Tutup Hajatan Rakyat Semarang, Ganjar-Mahfud Serap Aspirasi Kelompok Disabilitas hingga Pelaku UMKM

SEMARANG - Pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendengar langsung aspirasi dari tiga kelompok masyarakat saat kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024.

Adapun acara Hajatan Rakyat di lokasi ini merupakan kampanye terakhir yang digelar oleh pasangan tersebut. Ganjar memanggil tiga kelompok masyarakat mulai dari disabilitas, remaja yang baru lulus sekolah, dan pelaku UMKM.

"Dari disabilitas mohon hadir di sini. Kalau tidak salah ada tiga kelompok yang sudah hadir. Kami ingin mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh mereka," kata Ganjar dalam orasinya.

Aspirasi pertama disampaikan oleh Yuniasih Proborini yang merupakan kelompok disabilitas. Ia ingin Pemerintah lebih memberikan perhatian pada mereka.

"Mungkin saya ingin, Bapak berdua mendengarkan saya, bahwa menjadi penyandang disabilitas adalah sebuah keniscayaan untuk siapa pun. Di dunia ini kemungkinan akan menjadi penyandang disabilitas," tegasnya di hadapan Ganjar.

"Jadi, saya berharap saudara-saudara semua yang ada di sini itu memahami, menghormati, dan menghargai semua penyandang disabilitas," sambungnya sambil menyebut negara yang maju adalah menghormati sesamanya, termasuk disabilitas.

Aspirasi berikutnya disampaikan Rayhan. Dia ternyata baru saja lulus SMK Gratis yang merupakan program milik Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Kebetulan saya seorang yatim, bapak saya sudah meninggal ketika saya umur kelas tiga SD. Lalu, ibu saya seorang pedagang ikan asin di Pasar Johar," kata Rayhan.

"Berapa lama menganggur?" tanya Ganjar.

"Langsung kerja," jawab Rayhan.

"Abis kerja kasih apa ke ibu?" tanya Ganjar.

"Alhamdulillah saya sering memberi uang untuk ibu, ya, itu berkah yang sangat saya inginkan. Sangat luar biasa bagi saya karena bisa membalas kebaikan ibu saya tentunya untuk keluarga saya," jawab Rayhan.

Melihat pencapaian Rayhan, Ganjar mengatakan inilah yang dia ingin terapkan di Tanah Air jika terpilih. Harapannya, keluarga miskin bisa diangkat derajatnya.

Sehingga ke depan mereka akan menghadirkan program SMK Gratis dan Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana andai terpilih menjadi presiden dan wapres.

Aspirasi yang terakhir adalah pelaku UMKM bernama Yani Mardianto.

"Saya mohonkan UMKM di seluruh Indonesia diperhatikan mulai dari UMKM yang paling kecil sampai yang sudah naik kelas. Supaya negara ini akan adil dan makmur. Saya titipkan negara ini kepada Bapak Ganjar Pranowo dan kepada Bapak Mahfud MD," sambungnya.

Kemudian, Yani memberikan dua syal merah kepada Ganjar-Mahfud. Pasangan ini kemudian menerimanya.

Setelah mendengar ketiga aspirasi ini, Ganjar mengajak pendukungnya memilihnya bersama Mahfud MD pada 14 Februari 2024.

"Inilah semangat kita. Bapak-Ibu mimpi itu tidak akan terwujud, kalau kita tidak gunakan hak kita nanti 14 Februari 2024," pungkas eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.