Warga Terdampak Banjir di Kota Bima Dievakuasi
MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di kota setempat sejak Jumat (9/2) hingga hari ini.
"Kebutuhan makanan siap saji nasi bungkus untuk warga terdampak, pengungsi dan personel lapangan," kata Kepala BPBD Kota Bima, Gufran dikutip ANTARA, Sabtu, 10 Februari.
Menurutnya, banjir tersebut disebabkan intensitas hujan lebat di wilayah hulu Kota Bima pada pukul 15.19 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita.
Ia menyebutkan sejumlah wilayah yang terdampak banjir, di antaranya Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur. Di tempat ini menggenangi area persawahan dan wilayah permukiman.
Selain itu di Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur banjir juga menggenangi area persawahan. Banjir di Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur juga menggenangi area persawahan dan wilayah permukiman.
Selanjutnya di Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur menggenangi wilayah permukiman. Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba menggenangi area persawahan dan Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda menggenangi wilayah permukiman.
"Untuk informasi kerusakan infrastruktur dan korban masih dalam pendataan," ujarnya.
Baca juga:
Saat ini, lanjutnya kondisi hujan telah sepenuhnya berhenti diseluruh wilayah Kota Bima, namun ketinggian muka air sungai di wilayah hilir terus terjadi peningkatan dan besar kemungkinan di beberapa wilayah di hilir akan terjadi luapan seperti kelurahan Penaraga, Penatoi, Lewirato, Mande, Sadia, Manggemaci, Pane dan Paruga.
"Untuk kebutuhan mendesak, kami melakukan evakuasi warga dan peralatan evakuasi. Kebutuhan makanan siap saji nasi bungkus untuk warga terdampak, pengungsi dan personel lapangan," katanya.