KPU Kepri Buka Suara soal Video CCTV Pria Mengamuk di Gudang Logistik Pemilu Batam
JAKARTA - Viral video CCTV yang memperlihatkan Ketua KPU Kota Batam menendang meja dan memarahi petugas di gudang logistik pemilu. Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, tidak ada masalah serius, melainkan hanya dinamika yang biasa terjadi di lingkungan kerja.
"Hari ini kami hadir untuk duduk bersama dengan anggota KPU Kota Batam dalam rangka meneguhkan hati bahwa tidak ada persoalan yang serius di antara kami," ujar Indrawan mengutip Antara.
Menurut dia, hal itu lebih pada persoalan pekerjaan dan semuanya punya semangat yang sama bahwa Pemilu 2024 di Batam berjalan dengan baik dan sukses.
"Anggota KPU dan sekretariat dalam posisi yang solid, tidak seperti yang tergambar dalam video itu," ujarnya.
Indrawan mengatakan bahwa klarifikasi tersebut juga merupakan bentuk pembinaan kepada jajaran KPU Kota Batam sehingga pihaknya dapat mengetahui kronologis yang sebenarnya terjadi.
"Kejadiannya sekitar 3 hari atau 4 hari yang lalu. Tidak ada masalah yang serius seperti di video itu karena semua sudah diselesaikan dan dibicarakan," kata dia.
Indrawan mengungkapkan bahwa tindakan yang tergamba dalam video CCTV itu merupakan spontanitas karena kelelahan.
"Batam ini 'kan bebannya 60 persen bagi Kepri, baik itu pemilihnya, logistiknya, maupun penyelenggaranya. Spontanitas seperti itu merupakan hal yang bisa dimaklumi," ujar dia.
Baca juga:
Kendati demikian, pihaknya menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran berharga untuk seluruh jajaran KPU. Hal ini mengingat semua masalah harus diselesaikan di internal.
Sebelumnya tersebar sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang laki-laki yang diduga Ketua KPU Kota Batam Mawardi menendang meja dan memarahi petugas di gudang logistik KPU setempat.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, memperlihatkan pria yang mengenakan rompi berwarna hitam mendatangi salah satu ruangan di gudang logistik KPU Kota Batam, kemudian menendang meja yang ada di depannya serta membalikkan meja lain yang berada di sebelahnya.
Selain itu, dia juga mendekati dan menunjuk-nunjuk pekerja yang tengah mengepak surat suara, kemudian pria itu berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.