AS Roma Vs Inter Milan: De Rossi Target Matikan Calhanoglu
JAKARTA - Gelandang Hakan Calhanoglu merupakan pilar kekuatan Inter Milan. Bila ingin mengalahkannya, Calhanoglu harus dimatikan. Itu menjadi target pelatih AS Roma Daniele De Rossi.
De Rossi menghadapi ujian yang sesungguhnya saat Roma menjamu Inter dalam duel Serie A Italia di Stadion Olimpico, Minggu, 11 Februari 2024 dini hari WIB.
De Rossi melakukan start gemilang sejak menggantikan pelatih Jose Mourinho. Roma menang 2-1 atas Salernitana dan kemudian membantai Cagliari 4-0.
Keberhasilan ini menjadikan Roma langsung masuk lima besar dan berada di zona Liga Europa. De Rossi pun membawa harapan baru bagi Giallorossi.
Hanya Roma bakal menghadapi lawan berat saat De Rossi melakoni laga ketiga. Namun mantan ikon Roma ini sudah menyiapkan strategi yang diharapkan bisa menghentikan laju I Nerazurri.
Kuncinya tak lain mematikan Calhanoglu. Dalam analisis De Rossi, gelandang tim nasional Turki itu yang mengambil peran penting permainan Inter musim ini.
Inter memenangi 18 dari 22 pertandingan yang dilakoni di Serie A. Dan, kemenangan itu dipengaruhi kontribusi Calhanoglu. Dirinya pun sudah mengoleksi sembilan gol dan membuat tiga assists.
Jelas, Calhanoglu merupakan ancaman Roma. Ini yang menjadikan De Rossi akan menugaskan para pemainnya Leandro Paredes dan Edoardo Bove, atau bahkan striker Stephan El-Shaarawy untuk mematikan playmaker berusia 30 ini.
Bila Calhanoglu tak dibiarkan bergerak, maka permainan La Beneamata bakal lumpuh. Menurut De Rossi, tugas itu akan dibebankan kepada Paredes dan Bove.
Sementara, Paulo Dybala kembali menempati posisi di belakang striker. Hanya, dia tidak akan dibebani mematikan Calhanoglu.
Baca juga:
- Laga Pembuka Proliga 2024 Digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta, 25-28 April
- Son Heung-min Janji Korea Selatan Bangkit Lagi usai Tersingkir di Semifinal Piala Asia 2023.
- Apa itu Jelqing? Teknik Pijatan untuk Memperbesar Organ Vital Pria
- Doa Sujud Sahwi dan Tata Cara Melakukannya Bisa Juga Sebagai Pengganti Qunut
De Rossi tetap ingin Dybala bermain lebih bebas. Peran itu yang dijalankan sang legenda Roma Francesco Totti. Dybala diharapkan bisa memainkan peran itu dengan lebih baik.
Bila strategi itu berjalan, Roma berpeluang mengalahkan Inter yang menjadi tim paling konsisten musim ini. Setelah berlaga di Supercoppa Italiana, Inter tetap melanjutkan tren menang dengan mengalahkan Fiorentina dan Juventus dengan skor sama 1-0.
Kini, Inter bertengger di puncak klasemen dengan poin 57. Unggul empat poin dari Juve yang berada di peringkat dua. Inter juga masih menyimpan satu pertandingan sisa sehingga berpeluang menjauh dari Bianconeri.