Eunike Tanzil Jadi Produser Musik Pertama Indonesia yang Kolaborasi dengan Laufey

JAKARTA - Eunike Tanzil, produser musik Indonesia yang saat ini berkarier di Amerika Serikat, berkesempatan untuk bekerja sama dengan bintang muda jazz Laufey.

Keduanya berkolaborasi dalam karya berjudul Only Mine, yang merupakan lagu hasil kerja sama Bose dan Porsche.

Lewat lagu ini, Eunike dianggap mewakili suara produser musik wanita, yang mana menurut analisis terkini dari University of Southern California di Los Angeles, hanya 2,8 persen lagu yang masuk daftar 100 besar tangga lagu yang diproduseri wanita selama satu dekade terakhir.

“Hanya 2,8 lagu lagu dalam 100 besar diproduksi oleh wanita. Kami percaya itu harus menjadi angka di masa lalu,” tulis Bose dalam keterangan unggahan Instagram, dilihat Selasa, 6 Februari.

“Kami bekerja sama dengan @porsche untuk mengundang @laufey dan @eunike.tanzil ke studio. Dan pada suatu sore mereka menghasilkan lagu baru, Only Mine,” sambungnya.

Dalam unggahan lain, Eunike dan Laufey disebut sebagai dynamic duo yang mewakili suara perempuan di dunia musik.

“Dynamic duo yang tidak pernah kami ketahui bahwa kami membutuhkannya. Dengarkan lagu @laufey's, Only Mine, diproduksi oleh @eunike.tanzil,” tulis Bose.

Sebagai informasi, Eunike Tanzil dibesarkan di Medan, Sumatera Utara. Ia mengenal musik sejak kecil, dan mulai belajar piano sejak umur 5 tahun.

Kemudian, Eunike memilih melanjutkan studi musik di Amerika Serikat. Dia pernah menjadi pelajar di Berklee College of Music dan The Juilliard School.

Saat ini, Eunike menetap di Negeri Paman Sam dengan karier musiknya yang terus meningkat. Dia juga aktif dengan konten musik menarik yang diunggah di akun media sosialnya.