Microsoft Edge Akan Dukung Pengunduhan Ekstensi di Android
JAKARTA – Microsoft Edge, browser berbasis Chromium, akan memberikan dukungan pengunduhan ekstensi di perangkat Android. Saat ini, dukungan tersebut baru dirilis dalam versi eksperimen.
Dengan menambahkan kemampuan ekstensi, pengguna Edge bisa memasang add-on ke browser mereka. Ekstensi ini bisa memaksimalkan penggunaan browser, memodifikasi tampilan dari situs web, hingga memblokir iklan dari berbagai situs web.
Pengunduhan ekstensi ini pertama kali ditemukan oleh akun leopeva64 di platform X, kemudian dilaporkan oleh 9to5mac. Akun tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pengunduhan ekstensi tersedia di Edge versi 123, tetapi tersembunyi di balik flag.
Pembaruan ini baru bisa digunakan secara stabil di versi beta pada akhir Februari, sementara versi publiknya akan diluncurkan pada akhir Maret. Waktu peluncuran ini belum dikonfirmasi oleh pihak Microsoft sehingga waktunya masih bisa berubah.
Baca juga:
- Otoritas Perlindungan Data Belanda Denda Uber Rp174,1 Miliar
- Penjualan iPhone Diprediksi Naik 3% selama Liburan, Tantangan Terjadi di Pasar China
- CEO ByteDance Ingatkan Agar Tak Cepat Puas Diri dan Kejar Kemajuan Teknologi AI
- Mantan Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, Bergabung dengan Dewan Penasihat Coinbase
Sejauh ini, ekstensi yang terlihat di versi beta masih terbatas. Beberapa ekstensi yang sudah bisa digunakan adalah Dark Reader, Global Speed, dan uBlock Origin. Untuk mencari ketiga ekstensi ini, pengguna harus menambahkan fitur ekstensi terlebih dahulu.
Pertama, buka aplikasi Edge di perangkat Android yang digunakan, kemudian aktifkan esktensi dengan mencari edge://extensions di bilah alamat. Setelah itu, aktifkan fitur ekstensi hingga ikon dari fiturnya muncul di menu tambahan Edge.
Meski Edge didukung dengan perangkat lunak Chromium, hasil kerja sama antara Microsoft dan Google, Chrome belum menunjukkan tanda-tanda mendukung ekstensi di perangkat seluler. Kemungkinan besar, Google akan melakukan hal yang sama untuk Chrome di masa depan.