Apa Itu Itinerary dalam Perjalanan Liburan? Ini Pengertian, Manfaat, Kriteria, hingga Cara Membuatnya

YOGYAKARTA – Istilah itinerary dihubungkan dengan perjalanan saat melakukan liburan. Kegiatan tersebut memiliki manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh pembuatnya. Untuk mengetahui apa itu itinerary simak artikel berikut ini.

Apa Itu Itinerary?

Secara bahasa, kata itinerary artinya rencana perjalanan. Secara umum itinerary bisa dipahami sebagai sebuah rencana perjalanan yang dibuat dan disusun sebelum pergi berlibur. Rencana perjalanan ini dibuat secara detil dari tanggal keberangkatan, penginapan, tujuan destinasi wisata yang akan dikunjungi, hingga rencana kepulangan.

Keberadaan itinerary sendiri memang cukup penting. Bahkan penyusunan itinerary sangat lazim dilakukan oleh agen perjalanan yang menyediakan tour tertentu. Sayangnya itinerary masih kurang lazim dilakukan oleh traveler yang pergi tanpa agen perjalanan.

Semakin detil menyusun itinerary, semakin baik pula dampaknya untuk Anda. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh wisatawan yang menyusun itinerary.

Manfaat Itinerary

Sederhananya itinerary dipakai untuk pedoman selama liburan. Akan tetapi fungsinya tidak hanya sekedar itu saja. Berikut ini manfaat dibuatnya itinerary.

  1. Pikiran Lebih Tenang

Keberadaan rencana perjalanan berdampak pada ketenangan seseorang. Kondisi itu tentu membuat suasana liburan makin menyenangkan. Berbeda dengan wisatawan yang tak membuat itinerary, potensi munculnya kesulitan di tengah perjalanan jadi lebih besar.

  1. Durasi Liburan Tertata Keseluruhan

Tak ada salahnya meluangkan waktu untuk liburan sebentar di tengah kesibukan yang padat. Sebelum liburan, tentukan berapa lama Anda akan liburan agar tidak mengganggu jadwal lain.

  1. Durasi Perjalanan Lebih Tertata

Memperhitungkan durasi perjalanan adalah bagian dari penyusunan itinerary. Perhitungan ini berpengaruh pada budget dan efisiensi waktu.

  1. Penyusunan Budget Lebih Mudah dan Jelas

Pernahkah Anda kehabisan yang ketika sedang berlibur? Kondisi tersebut bisa dihindari dengan membuat itinerary.

  1. Tujuan Destinasi Wisata Lebih Jelas

Penyusunan itinerary membantu menghindari kebingungan menentukan destinasi wisata nantinya. Dengan begitu waktu liburan jadi lebih efektif.

Cara Membuat Itinerary

Penyusunan itinerary sebenarnya bisa dibuat dengan berbagai format. Namun disarankan untuk membuatnya dengan sistem tabel. Berikut ini cara membuat itinerary yang mudah.

  1. Buat Tabel

Itinerary bisa dibuat dengan format tabel. Buat kolom untuk tanggal, kegiatan, jenis transportasi, tujuan, durasi, hingga biaya yang dibutuhkan. Cara ini akan memudahkan Anda atau siapapun peserta liburan lebih mudah memahaminya.

TanggalKegiatanTransportasiTujuanDurasiBiaya
1 OktoberBerangkat ke stasiunOjek onlineStasiun Yogyakarta30 menitRp100.000
 Tiba di stasiun tujuanKeretaStasiun Surabaya7 jamRp300.000
 Berangkat ke penginapanOjekHotel Indah 40 menitRp100.000
  1. Tentukan Tanggal

Singkirkan tabel sementara, lalu mulailah menentukan tanggal keberangkatan. Poin ini cukup penting agar rencana perjalanan tidak berantakan. Tentukan kapan berangkat dan pulangnya.

  1. Tentukan Tujuan

Agar perencanaan matang, cobalah untuk menyusun tujuan wisata, tempat menginap, atau tujuan lain yang akan dikunjungi. Langkah ini penting dilakukan agar perjalanan lebih efektif.

I

  1. Tentukan Harga

Setelah tujuan dan akomodasi ditentukan, Anda bisa mendata harganya. Cara ini diperlukan untuk memastikan berapa banyak uang yang akan dihabiskan selama liburan sehingga tidak cenderung boros.

  1. Susun dari Hari Pertama

Jika seluruh data sudah dikantongi, mulailah menyusun rencana kegiatan di tabel itinerary yang sebelumnya telah dibuat.

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri, disarankan untuk mengetahui waktu terbaik liburan ke Thailand agar tetap nyaman.

Selain terkait apa itu itinerary, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.