Gibran Janji Bantu Usaha Pengrajin Batik di Pekalongan

PEKALONGAN - Cawapres Gibran Rakabuming Raka berjanji bakal membantu usaha para pengrajin batik ketika bertemu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) batik di Pekalongan, Jawa Tengah.

Dalam agenda kampanyenya di pesisir utara Jawa itu, Gibran mendengar beberapa keluhan yang dialami para pengusaha dan pengrajin batik, di antaranya penjualan batik yang belum membaik pascapandemi Covid-19.

"Bapak, ibu, setelah masa Covid penjualannya sudah normal ya?” tanya Gibran kepada para pengrajin dilansir ANTARA, Senin, 29 Januari.

Pengrajin itu pun kompak menjawab: "Belum"

Mereka kemudian menceritakan anak-anak muda saat ini lebih canggih dalam memasarkan produknya. Beberapa pengrajin, terutama yang usianya cukup tua, mengaku kesulitan berkompetisi dengan anak-anak muda karena mereka lebih mahir dalam memasarkan produk lewat e-commerce.

"Anak-anak muda yang usia 24 sampai 30 tahun, jadi yang pinter terkadang anak begitu kelihatan sudah bisa beli rumah, beli mobil, yang sudah punya toko kain di Pantura itu yo nangis," kata salah satu pengrajin batik.

Ia meminta kepada Gibran untuk membantu pengrajin lebih mahir memasarkan kain-kain batiknya melalui e-commerce.

"Mumpung di sini ada Mas Gibran, untuk orang-orang tua, terutama di daerah ini, perlu pembelajaran untuk berjualan dengan HP," kata dia.

Gibran lantas mencontohkan pengalaman di Solo ada tempat untuk pelaku UMKM memasarkan produk mereka di e-commerce.

"Di Solo, ada namanya Shopee Campus, nanti diajari bagaimana foto produk, sampai packing-nya bagaimana, jadi semuanya belajar, yang muda belajar, yang sepuh belajar, karena orang akan lebih memilih online," kata Gibran.

Dalam pertemuan itu, Gibran berjanji memasarkan produk kerajinan batik Pekalongan.

"Terima kasih banyak masukan-masukan dari Bapak, Ibu, nanti saya pasti datang lagi ke Pekalongan menyelesaikan PR-PR dari Bapak, Ibu semua mengenai koneksi internet, pelatihan UMKM, terkait dengan digitalisasi nanti pasti kami bantu," kata Gibran kepada pedagang dan pengrajin batik Pekalongan.

Pekalongan menjadi salah satu kota pilihan Gibran pada hari ke-63 kampanye Pilpres 2024. Selepas dari Pekalongan, Gibran melanjutkan perjalanan ke Tegal untuk bertemu komunitas petani dan nelayan.