Apa itu Barang Komplementer? Ketahui Pengertian, Ciri, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

YOGYAKARTA – Apa itu barang komplementer? Barang komplementer merupakan salah satu kebutuhan pasar yang berfungsi sebagai pelengkap. Dua barang disebut komplementer bila keduanya saling melengkapi. Terkadang, barang komplementer mutlak diperlukan, seperti hanya telepon genggam dan pulsa.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas secara lebih mendetail tentang apa itu barang komplementer, ciri, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Barang Komplementer?

Barang komplementer adalah barang yang berfugsi bila dilengkapi dengan barang lain. Bisa juga diartikan sebagai dua pasang barang yang berpasangan dan saling melengkapi.

Dalam buku bertajuk Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial (2008) karangan Mila Saraswati dan Ida Widianingsih, barang kompelementer didefinisikan sebagai barang yang berfungsi melengkapi alat pemenuhan kebutuhan yang digunakan.

Misalnya, saat makan Anda tidak hanya memakan nasi, naming juga dilengkapi dengan lauk dan sayur. Sehingga, nasi, lauk, pauk, dan sayur berfungsi saling melengkapi.

Sementara menurut Tri Kurnawingsi Pracoyo dalam buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006), barang komplementer merupakan barang-barang yang cenderung digunakan bersama-sama. Bila ada kenaikan harga pada barang pelengkapnya, otomatis akan mengurangi jumlah barang yang diminta.

Misalnya, printer dan tinta printer. Jika harga printer naik, maka permintaan terhadap printer turun, sehingga permintaan terhadap tinta printer juga ikut turun.

Bila harga printer naik, maka permintaan terhadap printer turun sehingga permintaan terhadap tinta printer juga turun.

Ciri-Ciri Barang Komplementer

Setidaknya ada tiga ciri yang dapat menentukan produk masuk dalam barang komplementer, di antaranya:

  • Memiliki keterkaitan fungsi: ciri barang komplementer yang pertama adalah memiliki keterkaitan fungsi dengan barang lainnya, sehingga bisa disebut sebagai barang berpasangan.
  • Salah satu barang komplementer memiliki nilai lebih kecil: Umumnya, salah satu barang komplementer mempunyai nilai yang lebih kecil ketimbang barang lainnya. Nilai barang komplementer akan meningkat bila disandingkan dengan pasangannya.
  • Tidak dapat berfungsi sendiri: Beberapa barang komplementer tetap bisa digunakan meski tanpa pasangan. Misalnya televisi dan remot. Kendati tanpa remot, tv masih bisa menyala karena ada tombol yang melekat. Akan tetapi tidak sepraktis dan seefisien jika menggunakan remote.

Contoh Barang Komplementer

Berikut contoh barang komplementer dalam kehidupan sehari-hari:

  • Printer dan tinta: printer memerlukan tinta agar dapat mencetak dokumen. Tanpa tinta, printer menjadi barang yang tidak bernilai, sebab tidak bisa digunakan. Barang komplementer yang satu ini sangat umum dijumpai di rumah, tempat kerja, atau tempat fotokopi.
  • DVD dan pemutar DVD: contoh barang komplementer yang kedua adalah DVD dan pemutar DVD. DVD adalah pelengkap bagi pemutar DVD. Dengan adanya pemutar DVD, DVD bisa disetel dan dinikmati. Bila salah satu tidak hadir, keduanya menjadi tidak bernilai.
  • Kendaraan bermotor dan BBM: kendaraan bermotor dan BBM juga termasuk barang komplementer. Kendaraan bermotor bisa berjalan karena adanya bahan bakar minya. Tanpa BBM, mobil tidak dapat menyala. Sebaliknya, harga BBM akan jatuh bila tidak ada kendaraan bermotor.
  • Kopi dan gula: contoh barang komplementer yang satu ini sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendapatkan secangkir kopi yang nikmat, dibutuhkan adanya gula sebagai pelengkap kopi tersebut. Begitu pula sebaliknya, tidak dapat dikatakan kopi yang nikmat bila di dalamnya hanya terbuat dari gula tanpa adanya kopi.

Demikian informasi tentang apa itu barang komplementer. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.