Setelah Pensiun, Presiden Jokowi Diundang ke Tanzania Sebagai Wisatawan
JAKARTA - Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berwisata ke negaranya sebagai wisatawan setelah tak lagi menjadi kepala negara.
"Setelah Bapak pensiun, saya berharap Bapak bisa mengunjungi Tanzania sebagai turis untuk mengunjungi langsung tempat-tempat wisata kami," kata Presiden Samia saat mengakhiri sambutannya di sela kunjungan ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari, disitat Antara.
Samia mengaku sangat senang untuk kembali menyambut kehadiran Jokowi di Tanzania, dengan statusnya sebagai wisatawan atau turis, setelah pensiun sebagai Presiden ke-7 RI.
"Saya akan sangat senang untuk menyambut Bapak," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Samia juga berterima kasih atas kesempatan untuk memajukan hubungan luar biasa untuk kemajuan Indonesia-Tanzania.
"Saya ingin berterima kasih atas undangan Bapak kepada saya untuk mengunjungi negara indah ini," katanya.
Baca juga:
- Alasan Siskaeee Ajukan Penangguhan Penahanan: Gangguan Jiwa, Banyak Bekas Sayatan
- Klaim Tak Langgar Etika, TKN Beberkan Aturan yang Bolehkan Presiden Berpihak dan Ikut Kampanye
- Presiden Boleh Dukung Capres, PAN: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Sudah Ada di UU Pemilu
- Soal Presiden Dukung Capres, Yusril Bela Jokowi: Konsekuensi Sistem Presidensial dan Aturan 2 Periode
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah mengunjungi Tanzania untuk kali pertama sebagai Presiden pada Agustus 2023. Selain Tanzania, Jokowi juga mengunjungi Kenya, Mozambik, dan Afrika Selatan.
Tanzania juga telah membuka kedutaan besarnya di Jakarta sebagai komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Samia di Istana Kepresidenan Bogor, dibahas sejumlah kerja sama dalam rangka mempererat persahabatan kedua negara, mulai dari kerja sama sektor perdagangan, investasi, energi hijau hingga menyamakan persepsi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.