Kebiasaan Buruk Mengemudi Mobil yang Perlu Dihindari agar Tak Celaka
YOGYAKARTA – Kebiasaan buruk saat mengemudi mobil tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri namun bagi pengguna jalan lain. Kebiasaan tersebut dapat memicu kecelakaan sehingga pengemudi harus segera meninggalkan kebiasaan tersebut.
Dampak kebiasaan buruk ketika mengemudi kadang tidak berdampak secara langsung, namun bisa memicu kejadian tak diinginkan. Pasalnya beberapa kebiasaan ketika mengemudi akan membuat pengemudi kehilangan konsentrasi atau melakukan kecerobohan lain.
Kebiasaan Buruk Saat Mengemudi
Ada beberapa kebiasaan yang kadang dianggap remeh padahal cukup membahayakan. Apa saja kebiasan tersebut?
- Tidak Mengenakan Sabuk Pengaman
Pengemudi wajib mengenakan sabuk pengaman. Sayangnya masih banyak pengemudi yang mengabaikan kewajiban tersebut dengan berbagai alasan, misalnya karena tidak nyaman atau karena meremehkan fungsi sabuk pengaman. Anggapan dan kebiasaan tersebut harus segera dihilangkan demi mengutamakan keselamatan.
- Mengoperasikan Ponsel
Mengemudi sambil mengoperasikan ponsel sangat berbahaya untuk dilakukan. Kebiasaan tersebut dapat memicu pengemudi hilang konsentrasi. Jika pengemudi harus mengakses ponsel, lebih baik menepi sebentar dan melanjutkan perjalanan setelah urusan dengan ponsel selesai.
- Memutar Audio Terlalu Kencang
Mendengarkan musik saat mengemudi mobil memang membantu pengemudi menghindari rasa kantuk. Saat Anda melakukannya, atur volume secukupnya dan hindari memutar musik terlalu kencang.
Memutar musik terlalu kencang akan memicu hilangnya konsentrasi serta membuat pengemudi tak mengetahui saat ada tanda peringatan dari luar seperti klakson atau sirine ambulan.
- Pandangan ke Mana-mana
Saat mengemudi, usahakan pandangan lurus ke jalan. Anda boleh menengok ke kanan atau ke kiri namun hanya dalam waktu singkat. Terlalu lama membuang pandangan ke arah lain selain jalan akan menurunkan kewaspadaan saat berkendara.
- Berbelok Tanpa Lampu Sein
Fungsi lampu sein adalah untuk memberikan tanda kepada pengendara lain. Sayangnya masih ada pengemudi yang mengabaikan lampu sein ketika berbelok. Nyalakan lampu sein sebelum Anda memutuskan berbelok.
- Melepas Tangan dari Setir
Kebiasaan ini juga cukup berbahaya. Pasalnya mobil bisa seketika berbelok dalam beberapa kondisi, misalnya karena batu yang terkena ban mobil, atau karena lubang jalan. Usahakan kedua tangan tetap berada di kemudi sehingga saat mobil tiba-tiba berbelok pengemudi masih bisa mengendalikan kendaraan.
- Merokok di Dalam Mobil
Tidak hanya berbahaya untuk kesehatan pengemudi, merokok di dalam mobil juga membahayakan pengguna jalan lain. Ada banyak alasan tidak boleh merokok di dalam mobil, salah satunya adalah memicu kebakaran.
- Mengebut dan Zig-zag
Mengebut dan mengendarai mobil secara zig-zag tidak disarankan untuk dilakukan. Cara berkendara ini cukup berisiko memicu kecelakaan.
- Rem Mendadak di Lampu Merah
Saat menjumpai lampu merah, pengemudi tidak boleh mengerem secara mendadak. Pengereman harus dilakukan secara perlahan. Hal ini dilakukan agar kendaraan di belakang tidak kaget sehingga tabrakan bisa dihindari.
- Trabas Rambu Lalu Lintas
Kebiasaan ini juga kerap dilakukan oleh para pengemudi. Sebagai pengguna jalan, rambu lalu lintas adalah hal penting untuk mendukung keselamatan satu sama lain.
Itulah informasi terkait kebiasaan buruk saat mengemudi. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.