Mahfud Segera Keluar dari Kabinet Jokowi, Ini Respons Airlangga
INDRAMAYU - Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang berencana mundur dari Kabinet Jokowi pada waktu yang tepat. Menko Airlangga mengatakan Mahfud punya hak untuk menentukan pilihan di kabinet.
"Ya kalau itu kan kembali terpulang pada Pak Mahfud MD, tetapi kita ketahui bahwa jabatan menteri itu hak prerogatif presiden. Jadi itu supaya clear aja," kata Menko Airlangga di Indramayu dilansir ANTARA, Rabu, 24 Januaru.
Dalam acara Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1), calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatan Menko Polhukam di Kabinet Jokowi pada waktu yang tepat.
Menurutnya, pengunduran diri itu akan dilakukan secara baik-baik sehingga tidak ada pertentangan. Opsi mundur tersebut telah didiskusikan dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal," ujarnya.
Baca juga:
- Menhan Ingin Industri Pertahanan RI Mampu Produksi Kapal Perang Destroyer
- Kasus Naik Penyidikan, Polda Metro Bakal Periksa Lagi Aiman Witjaksono Jumat 26 Januari
- Berkas Perkara Firli Bahuri Rampung Dilengkapi, Polda Metro Limpahkan Lagi ke Kejati DKI
- Bareskrim Tak Tahan Palti Hutabarat Tersangka Hoaks Forkopimda Batubara Menangkan 02
Mahfud pun menyoroti pernyataannya saat debat cawapres terakhir di Balai Sidang JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1) lalu di mana dia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang sudah mempercayai dirinya mengemban tugas sebagai Menko Polhukam.
"Saya percaya dia punya niat baik untuk rakyat ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan saya membantunya," ucap Mahfud.
Dia juga bersedia mendampingi Ganjar untuk melaju ke Pilpres 2024 karena yakin sosok mantan Gubernur Jateng tersebut adalah pemimpin yang prorakyat.