Presiden Jokowi Tidak Intervensi Sikap Politik Pujakesuma di Pilpres 2024
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak memberikan arahan atau intervensi terhadap sikap politik Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma) dalam Pilpres 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopiyanto, kepada wartawan di sela pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pujakesuma di Ancol, Jakarta, Sabtu.
“Pak Jokowi nggak ada arahan. Nggak ada arahan, nggak ada imbauan. Tadi sambil jalan (mengantar Presiden) berceritanya bukan politik, artinya Presiden tidak mengarah-ngarahkan. Tidak ada intervensi dari siapapun,” ungkap Eko.
Eko menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, Pujakesuma mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres. Namun, pada saat ini, paguyuban ini akan menentukan sikap politiknya melalui Rakornas yang diselenggarakan pada 20-21 Januari 2024 di Ancol.
Baca juga:
- Siap Dukung dan Menangkan Ganjar, Alumni Pangudi Luhur Beri Sapu Lidi
- TKN Tegaskan Upaya Konservasi Alam Tak akan hanya Jadi Wacana
- Pengendara Tertimpa Baliho, Bawaslu DKI Minta Peserta Pemilu Jaga Estetika Kota dan Keselamatan Warga
- TKN Buka Suara soal Permintaan PDIP yang Minta Gibran Mundur dari Wali Kota Surakarta
Menurut Eko, Presiden hanya menyampaikan pesan agar masyarakat, termasuk Pujakesuma, senantiasa menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pesannya disuruh guyub, rukun, di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” katanya.
Dalam sambutannya saat hadir di Rakornas Pujakesuma, Presiden Jokowi meminta agar perayaan pesta demokrasi dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga berlangsung damai, sukses, dan lancar. Ia juga mengingatkan agar keutuhan dan persatuan bangsa tetap terjaga, meskipun terdapat perbedaan pendapat dan pilihan dalam Pilpres