Skill Untuk Menjadi Seorang Data Analyst, dari Teknis hingga Soft Skill
YOGYAKARTA – Data analyst adalah salah satu pekerjaan paling dicari di tahun 2025. Saat ini peluang melakoni profesi tersebut masih terbuka lebar. Bagi masyarakat yang ingin mencoba ganti karier, mulai pelajari skill untuk menjadi seorang data analyst.
Secara sederhana data analys adalah profesi yang bertugas untuk menganalisa sekaligus mengambil kesimpulan dari data yang ada demi mencapai tujuan tertentu. Profesi ini sangat dibutuhkan di bidang bisnis dan IT.
Skill Untuk Menjadi Seorang Data Analyst
Menjadi seorang data analyst tidak mudah dilakukan, namun bukan berarti tidak mungkin dilakoni. Berikut ini beberapa skill yang harus dikuasai agar sah menjadi seorang data analyst.
- Skill Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dipakai oleh programer IT untuk memberikan instruksi kepada sistem komputer. Setidaknya ada tiga bahasa pemrograman yang harus dikuasai oleh seorang data analyst yakni sebagai berikut.
- SQL dipakai untuk menyimpan data mengingat data yang harus dianalisa oleh profesi data analys sangat banyak, bahkan terkadang tidak tertampung di aplikasi Excel.
- Python digunakan untuk membuat website, software, memahami matematika, scripting data science, machine learning, dan masih banyak lagi.
- Bahasa R, berfungsi untuk keperluan komputasi grafik dan statistik.
- Menguasai Ms. Excel
Jika Anda berencana menjadi seorang data analyst, cobalah untuk menguasai Ms. Excel lebih dulu karena skill ini jadi hal paling mendasar untuk melakoni profesi tersebut. Aplikasi ini dipakai untuk mengolah data sederhana menggunakan rumus.
Baca juga:
- Otoritas Singapura Beri Peringatan Keamanan Siber Terkait Ancaman Crypto Drainers
- YouTube Music dan YouTube Premium Lampaui 100 Juta Pelanggan
- Core Scientific Jadi Perusahaan Penambangan Kripto Terbesar di Amerika Utara, Hasilkan 19.274 Bitcoin
- Mahasiswa Doktoral di Queen Mary University of London Membangun Dunia Musik Baru dengan AI
- Statistik dan Matematika
Seorang data analyst tidak boleh alergi dengan angka, bahkan harus menyukai statistik dan matematika. Kedua skill ini akan membantu menganalisa data yang berhasil dikumpulkan.
- Data Mining
Skill ini dibutuhkan untuk membantu menganalisis dan mencari pola dari kumpulan data yang ada. Kedua langkah tersebut dibutuhkan demi mencapai pemahaman berdasarkan data yang didapatkan.
- Machine Learning
Skill ini jadi bagian dari kecerdasan buatan (AI). Kemampuan ini berguna untuk membuat algoritma sehingga membantu data analyst menemukan pola data yang sangat banyak. Selain itu pola yang didapatkan juga akan lebih akurat.
- Visualisasi Data
Meski data analyst bisa memahami data, ia juga bertanggung jawab menjelaskan data yang didapatkan kepada orang lain. Salah satu caranya adalah dengan kemampuan visualisasi data. Skill itu akan membantu menjelaskan data yang berhasil dikumpulkan dan dipahami kepada klien.
- Storytelling
Data analyst tidak bekerja sendirian. Ia harus mampu menceritakan kebutuhan hingga hasil yang didapatkan dengan trik storytelling.
- Berpikir Kritis
Kemampuan ini tidak bisa didapatkan begitu saja. Data analyst harus mulai membiasakan diri untuk berpikir kritis sehingga saat ia dihadapkan pada suatu permasalahan ia bisa mencari solusi berdasarkan data yang ada.
Anda juga disarankan untuk mengetahui seluk beluk profesi ini, termasuk perbedaan data scientist dan data analyst.
Itulah informasi terkait skill untuk menjadi seorang data analyst. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.