Soal Strategi untuk 2024, HPM: Hadirkan Pembaruan, Tambah Model hingga Perluas Layanan

JAKARTA - Penjualan yang impresif berhasil diraih Honda Indonesia selama 2023. Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales yang diraih oleh perusahaan berjumlah 138.967 unit atau meningkat 5,9 persen dari tahun sebelumnya.

Torehan impresif tersebut juga diikuti oleh penjualan retail kendaraan bermerek ini dengan mencatat sebanyak 128.010 unit selama 2023 atau meningkat 2,1 persen dari perolehan tahun 2022 lalu. Namun terkait kesuksesan ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai ATPM tidak mau berpuas diri dalam menyambut periode 2024.

Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan Gerakan dengan menghadirkan pembaruan pada beberapa lini model untuk tahun ini, walaupun tidak disebutkan model apa yang akan dibawa dalam beberapa waktu mendatang.

“Kami akan terus berusaha untuk menjaga penetrasi di pasar dengan memberi penyegaran beberapa produk,” kata Billy saat dihubungi VOI, Rabu, 17 Januari.

Selain akan menghadirkan beberapa model lagi untuk pasar Indonesia, Billy menambahkan pihaknya akan memperluas layanan purnajual demi mempermudah konsumen dalam memiliki dan merawat kendaraannya.

“Kami juga akan menawarkan program penjualan yang memudahkan konsumen untuk memiliki kendaraan serta memperkuat pelayanan kami dalam perawatan kendaraan,” tambah Billy.

Benar pihak perusahaan belum membeberkan produk apa yang akan dibawa ke pasar Indonesia, tetapi bukan sebuah rahasia lagi bila Honda ingin memperluas jajaran kendaraan ramah lingkungan di tanah air.

Terlebih, sejalan dengan program yang dicanangkan untuk pasar globalnya, yakni berkomitmen dalam mencapai netralitas karbon untuk seluruh produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050, juga berencana untuk menjual kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan sel bahan bakar (FCV), mewakili 100 persen penjualan kendaraan baru mereka pada tahun 2040.