Timnas AMIN Keliling Jateng Konsolidasi Cegah Kecurangan di Pilpres
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) berkeliling daerah Jawa Tengah guna mengonsolidasikan relawan hingga saksi tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi potensi kecurangan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Deputi Kerelawanan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN Bambang Sutedjo mengatakan pihaknya mengunjungi enam titik di Kabupaten Blora dan Rembang. Titik yang dikunjungi itu antara lain merupakan Posko TPS Gerakan Rakyat yang diusung oleh kubu AMIN.
"Kami mengimbau kepada teman-teman relawan dan saksi, serta seluruh masyarakat Indonesia untuk mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS) mereka masing-masing. Jadi, kami terus mengonsolidasikan relawan dan saksi di Jawa Tengah," kata Bambang dalam keterangan dilansir ANTARA, Senin, 15 Januari.
Setelah konsolidasi di Blora dan Rembang, pihaknya bakal melanjutkan konsolidasi itu ke daerah Semarang, Kendal, Batang, hingga ke Pekalongan. Selain berkonsolidasi, menurutnya Timnas AMIN juga berdiskusi dengan para relawan dan saksi terkait cara memenangkan AMIN di daerah tersebut.
"AMIN ikut Pilpres karena dukungan rakyat yang ingin Indonesia lebih adil, sejahtera, untuk semua. Untuk itu, mari kita siapkan diri menjadi saksi, kawal suara kita di TPS masing-masing untuk mencegah kecurangan," katanya.
Baca juga:
- Klaim Penuhi Kontrak Politik, Anies: Jangan Hukum Saya Atas Tindakan Orang Lain
- KSAL: Selidiki Status Pengungsi Rohingya Sesuai Aturan Internasional, Pengungsi Atau Imigran Gelap?
- Anies Janji Buat Regulasi Khusus Kelola Perikanan di Indonesia timur
- Polisi Selidiki Kebakaran Tempat Karaoke Tewaskan 6 Orang di Tegal
Sementara itu, Ketua relawan yang menamakan diri Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Jawa Tengah, Joko Purnomo meminta para relawan, saksi, dan juga pemilih untuk mengetahui tata cara, ketentuan, dan petunjuk teknis demi mengamankan TPS agar suara AMIN terjaga.
"Tanamkan kesaksian bahwa AMIN akan jadi presiden dan wakil presiden, dibawa dalam salat. Ini merupakan dorongan spiritual," kata Joko.