Han So-hee Beberkan Alasan Lebih Pilih Karier Dibandingkan Sekolah di Paris

JAKARTA - Aktris Han So-hee belum lama ini mengungkapkan alasannya lebih memilih melanjutkan kariernya di dunia akting dibandingkan melanjutkan pendidikannya di kota fesyen, Paris.

Hal ini diungkapkan oleh Han So-hee ketika ia dan Park Seo Joon menjadi bintang tamu di acara produser Nah Yun-suk. So Hee harus memiliki uang sekitar 60 juta won Korea Selatan alias Rp700 juta lebih untuk bisa mendapatkan visa belajar di Paris.

"Untuk mendapatkan visa untuk belajar di Paris, saya harus membuktikan bahwa saya memiliki 60 juta KRW di rekening bank saya. Mereka memiliki kebijakan seperti itu karena imigran gelap," ujar Han So Hee dikutip VOI dari YouTube fullmoon entertainment, Minggu, 14 Januari.

Pada saat itu, So Hee mengatakan dirinya tidak memiliki uang sebesar itu sehingga ia memulai bekerja paruh waktu untuk mengumpulkan uang. Ia pernah bekerja di salah satu bar selama 12 jam dan hanya dibayar sebesar 1,8 juta KRW atau sekitar Rp 21 juta.

"Ketika saya bekerja di sebuah pub selama 12 jam, saya dibayar 1,8 juta KRW," sambungnya.

Namun ketika ia bekerja sebagai seorang model di mana ia bekerja selama 2 jam per hari, ia bisa mendapatkan bayaran sekitar 3 juta KRW alias sekitar Rp35 juta. Sampai akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk bermain di dalam sebuah iklan di televisi.

"Tapi saat aku melakukan pemodelan selama 2 jam, aku dibayar 3 juta KRW. Jadi saya melanjutkan pemodelan untuk Musinsa. Lalu saya ditawari iklan TV untuk kerupuk Ritz. Aku melihat 20 juta KRW di rekeningku setelah syuting iklan." tuturnya.

Pada awalnya, So Hee mengatakan pada diri sendiri kalau ia sepakat akan bermain hanya dalam 3 iklan saja lalu melanjutkan pendidikannya di Paris. Namun ternyata hal itu tidak terwujud dan kini ia lebih fokus kepada karirnya di akting.

"Jadi saya 'ok saya akan bermain di 3 iklan lalu melanjutkan pendidikan di Paris'. Namun akhirnya saya berakhir di sini setelah bermain di iklan saya ditawari oleh CEO agensi untuk debut sebagai aktris," pungkasnya.