Diduga Ada Intimidasi Kampanye di Gresik, Timnas AMIN Minta Aparat Bersikap Netral
JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) meminta agar aparat keamanan bersikap netral pada Pilpres 2024.
"Kami dari Timnas AMIN meminta agar aparat dan petugas bersikap netral karena ini adalah perintah UU dan UU Pemilu," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Sabtu, 13 Januari.
Pernyataan tersebut disampaikan Iwan merespons adanya panitia kampanye AMIN di, Gresik, Jawa Timur yang diduga mendapatkan intimidasi dari oknum aparat.
Iwan mengatakan netralitas aparat hukum yang termasuk dalam aparatur sipil negara (ASN) diatur dalam tiga undang-undang sekaligus, salah satunya yakni Undang-Undang Nomor 5 Pasal 2 huruf F Tahun 2014 yang menyebutkan setiap ASN wajib netral dan bebas dari intervensi politik.
Selain itu menurutnya, tugas pokok dari aparat hukum yakni memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu yang berlangsung supaya berjalan aman dan damai.
"Dalam suatu pertandingan atau dalam Pemilu 2024 memang harus ditegakkan netralitas itu. Jadi semua harus netral, memberikan kesempatan rakyat untuk memilih. Rakyat tidak boleh ditakut-takuti, dan itulah gunanya aparat keamanan," ujar Iwan.
Baca juga:
Sebelumnya pada Jumat (12/1), cawapres Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyampaikan dirinya mendapatkan laporan dari panitia di Gresik, Jawa Timur yang didatangi dan dimarahi oknum aparat karena mengundang dirinya.