Dugaan Penghinaan TGB oleh Pendakwah Inisial QS di Mataram, NWDI Mengadu ke Polda NTB
MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima laporan dari pengurus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) terkait dugaan penghinaan terhadap Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
"Iya, laporannya baru kami terima hari ini. Karena itu, kami masih harus mempelajari terlebih dahulu laporan ini," kata Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda NTB AKBP Darsono Setyo Adjie di Mataram, Antara, Jumat, 12 Januari.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk mempercayakan penanganan masalah tersebut berjalan sesuai hukum.
"Percayakan penanganan laporan ini kepada kami (Polri), jangan membuat permasalahan baru yang dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang lain," ujarnya.
Pengurus NWDI melaporkan kasus dugaan penghinaan TGB ini dengan terlapor seorang pendakwah di Kota Mataram berinisial QS.
Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penghinaan yang dilakukan QS terhadap mantan Gubernur NTB yang kini masih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NWDI melalui kanal YouTube.
"Kami melaporkan dugaan penghinaan itu untuk meredam kemarahan jemaah dan pecinta TGB akibat pengajian yang dilakukan oleh sang da'i (pendakwah)," kata Anggota Lajnah Hukum PB NWDI Husnan Wadi.
Dia melanjutkan pihaknya mendorong supaya laporan ini bisa segera mendapatkan kepastian hukum dari kepolisian.
Dalam cuplikan video yang tersiar dalam kanal YouTube milik QS, para pecinta TGB merasa tersinggung karena penceramah menyebut TGB sebagai penjilat.
"Dalam video itu yang bersangkutan secara langsung menyerang personal. Pak TGB disebut sebagai penjilat beberapa kali ditegaskan," ujarnya.
Baca juga:
- Prabowo Mencak-mencak Usai Debat Ketiga, Anies: Kalau Debatnya Berhasil, Pasti Tenang
- Yenny Wahid: Gus Dur Itu Pembela Kaum Mustadhafin, Sosoknya Ada di Mas Ganjar
- Gibran Temui Raja se-Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN: Walaupun Kades Tapi Mereka Tokoh Masyarakat
- Bawaslu Ambon Sebut Gibran Langgar Aturan Saat Hadirkan KPN dan Perangkat Desa
Laporan kepolisian yang masuk hari ini dilaksanakan dalam aksi di depan Markas Komando Polda NTB. Nampak puluhan warga hadir dalam aksi tersebut.