Wapres Ma'ruf Sampaikan Keprihatinan dengan Situasi Gaza Saat Bertemu Wamenlu Arab Saudi

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap situasi yang terjadi di Gaza, Palestina, akibat perang yang melibatkan Israel.

"Keprihatinan saya sangat mendalam terhadap situasi di Gaza. Saat ini lebih dari 23.210 orang meninggal,” kata Wapres saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Kerajaan Arab Saudi Waleed bin Abdul Karim El-Khereji, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 11 Januari. 

Ma'ruf menegaskan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina. Kepada Wamenlu Waleed, Ma'ruf pun menyampaikan tiga langkah penting yang harus dilakukan.

“Pertama, terus upayakan gencatan senjata yang lebih permanen. Kedua, penting untuk merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan. Ketiga, secara serius memikirkan dimulainya proses perdamaian, guna mencapai penyelesaian dua negara,” paparnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf pun mengapresiasi Arab Saudi sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang telah melakukan berbagai upaya dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Termasuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Perancis, dan Rusia (P5).

“Saya apresiasi upaya bersama Arab Saudi dalam kerangka OKI, untuk menggalang dukungan dari negara-negara P5 pada bulan November lalu, dan untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina,” ujarnya.

Wamenlu Waleed El-Khereji menyatakan bahwa Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya, mulai dari upaya politik, ekonomi, dan upaya lain untuk terciptanya gencatan senjata secara permanen di Gaza.

“Kami tidak ingin gencatan senjata ini dilakukan hanya sementara, seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya. Yang kami inginkan adalah gencatan senjata untuk selanjutnya. Tidak ada pertikaian antara dua negara bertetangga. Yang kami inginkan adalah kehidupan yang bebas untuk warga Palestina dan Gaza,” kata Waleed.

“Kami, Kerajaan Arab Saudi terus menerus untuk mengupayakan gencatan senjata ini dengan berbagai upaya, dan tidak pernah berhenti untuk gencatan senjata yang terjadi di Palestina. Dan kami yakin Indonesia juga sepakat dengan apa yang kami lakukan,” kata Waleed.

Hadir bersama Wamenlu Arab Saudi, yakni Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Imam Aziz, Plh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar, serta Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsih.