Mahfud Tak Khawatir Suara Jatim akan Hilang Efek Khofifah Masuk TKN Prabowo-Gibran
PAMEKASAN - Cawapres Mahfud MD tidak khawatir akan kehilangan suara pemilih di Jawa Timur pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud merujuk keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak punya kekhawatiran dan tidak punya tanggapan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu usai menghadiri acara deklarasi dukungan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dilansir ANTARA, Kamis, 11 Januari.
Pasangan capres Ganjar Pranowo itu mengaku biasa saja terhadap pilihan politik Khofifah dalam Pilpres 2024.
"Itu biasa saja. Ada yang dukung saya, ada yang dukung orang lain, itu biasa saja, ini politik," kata Mahfud.
Baca juga:
- Dewas KPK Sebut Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Jadi Terlapor Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Kasus Kementan
- KPU Tegaskan Tak Berwenang Dalami Temuan PPATK soal Aliran Uang ke Bendahara 21 Parpol
- Anies Tidak akan Laporkan Umpatan Prabowo: Ini Proses Demokrasi yang Dinilai Masyarakat
- Dilaporkan ke Bawaslu, Anies: Saya Gunakan Data Jokowi, Kalau Dianggap Bermasalah Lihat Rujukannya
Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi didapuk menjadi dewan pengarah sekaligus Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran.
Nusron menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan surat keputusan (SK) bergabungnya Khofifah dengan TKN. Akan tetapi, SK tersebut akan efektif berlaku pada hari Minggu, 21 Januari 2024.
"SK-nya sudah dibuat. Namun, SK-nya akan efektif mulai 21 Januari," kata Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis.
Nusron menyebut Khofifah akan muncul sebagai bagian dari TKN pada saat debat keempat Pilpres 2024, yang bakal digelar tepat saat SK tersebut berlaku efektif. Setelah itu, Khofifah akan aktif mengikuti kampanye terbuka sebagai jurkamnas untuk pasangan calon nomor urut 2 tersebut.