Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didapuk sebagai juru kampanye nasional (Jurkamnas) sekaligus menjadi anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran usai resmi mendukung paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengaku bersyukur Khofifah akhirnya bergabung untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Bahkan, TKN langsung membuat surat keputusan penugasan khofifah sebagai jurkamnas.

"Itu SK-nya sudah kita bikin, hari ini, saya sudah menandatangani, dan beliau sudah menyampaikan akan mengambil cuti juga di beberapa kegiatannya, dan beliau akan berkampanye bersama-sama dengan kami, untuk memenangkan Pak Prabowo dan Gibran," ujar Rosan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari.

Menurut Rosan, dukungan Khofifah merupakan berita awal tahun yang sangat mengembirakan bagi TKN Prabowo-Gibran.

"Ini tentunya satu hal yang kami sangat bersyukur, karena ini akan menambah semangat kami, karena kami ketahui ibu Khofifah sebagai Gubernur di Jawa Timur, tapi juga punya basis masa yang sangat luas dan tentunya kami akan bergerak bersama-sama," lanjutnya.

Rosan menjelaskan alasan Khofifah menjadi jurkamnas. Dia bilang itu merupakan permintaan Khofifah sendiri.

"Pertama beliau juga yang menyampaikan ke saya ingin menjadi tidak hanya di daerah Jatim, karena kan jaringan muslimat bu Khofifah sebagai ketua umum dari jaringan muslimat NU-nya kan di seluruh Indonesia. Jadi setelah berbicara dan beliau ingin bergerak all out sehingga malah beliau yang bilang 'saya ingin menjadi jurkam nasional', itu justru dari ibu Khofifah," ungkap Rosan.

Rosan menambahkan, pendekatan TKN ke Khofifah dan tokoh-tokoh lainnya di Jawa Timur sudah dilakukan sejak lama. Rosan menargetkan, suara Prabowo-Gibran di Jatim bisa tembus 65 persen usai Khofifah bergabung.

"Kita mengajak semua tokoh-tokoh, semua individual yang memang ingin berkontribusi bersama kami. Jadi kita memang banyak yang kita approach, tapi ya hamdalah bu Khofifah respons positif pada hari ini," kata Rosan.

"Dan target kita adalah 65 persen di Jatim," pungkasnya.