Bupati Agam Ingatkan Warga Sekitar Gunung Marapi Waspada Lahar Hujan
LUBUK BASUNG - Bupati Agam Andri Warman mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar lembah dan aliran sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi banjir lahar hujan saat musim hujan ini.
"Ini harus diwaspadai masyarakat yang tinggal sekitar Gunung Marapi, dengan cara mengungsi ke lokasi aman saat potensi lahar terjadi," katanya dilansir ANTARA, Rabu, 10 Januari.
Ia mengatakan masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung, dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari puncak gunung itu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta menggunakan masker untuk menghindari gangguan saluran pernapasan serta perlengkapan lainnya untuk menutupi mata dan kulit.
Baca juga:
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak diingatkan menjaga suasana kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," katanya.
Pernyataan bupati disampaikan terkait dengan kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Marapi dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), sejak Selasa (9/1), pukul 18.00 WIB, dengan rekomendasi sesuai potensi ancaman bahaya terkini.
"Kita melakukan rapat dengan pihak terkait dalam menyikapi status Gunung Marapi tersebut," katanya.