Anggota DPRD Orang Tua Korban Penganiayaan Seleb TikTok Satria Cogil Mahathir Buka Peluang Damai
BATAM - Nyanyang Haris Pratamura, anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) orang tua korban atas penganiayaan yang dilakukan seleb Tiktok Satria Mahathir dan ketiga rekannya, membuka peluang damai terkait penganiayaan anaknya, RAT (16).
Nyanyang menyampaikan penyelesaian melalui restorative justice tersebut dapat terlaksana setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan keluarga para pelaku.
"Iya benar, lagi proses dan ada kemungkinan untuk damai. Kita sudah membuat janji dengan orang tua mereka semua, kami bicarakan dulu. Intinya saya tinggal bertemu dengan keluarga mereka dulu," kata Nyanyang di Batam dilansir ANTARA, Selasa, 9 Januari.
Sementara itu, terkait salah satu orang tua tersangka yang juga Ketua DPC PPP Kota Batam Erizal Kurai, Nyanyang mengaku juga sudah mengetahui hal tersebut.
"Iya disitu ada juga. Saya juga sudah berjumpa dengan dia (Erizal)," ujar dia.
Baca juga:
- Prabowo: Rakyat Sudah Pintar, Jangan Mau Dikendalikan Orang yang Tidak Jelas
- Dipertanyakan Anies soal Komentar Debat, Jokowi: Saya Berbicara untuk Perbaikan juga untuk Introspeksi Kita Semua
- Gibran ke Relawan di Bali: Kita Harus Fokus Kerja Ekstra Menangkan Pilpres, Jangan Tanggapi Fitnah
- Jokowi ke Luar Negeri Saat HUT PDIP, Ganjar: Urusan Negara Nomor Satu
Diberitakan sebelumnya, selebritas media sosial TikTok, Satria Mahatir, ditahan polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau berinisial RAT (16).
Kepala Satreskrim Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto di Batam (5/1), mengatakan Satria beserta tiga rekannya, yakni berinisial DJ, RSP, dan AD, telah ditahan bersama barang bukti.
"Satria bersama rekan-rekannya melakukan penganiayaan terhadap korban yang masih di bawah umur," kata Dwi.
Dwi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di salah satu kafe di kawasan Tiban I, Sekupang, Batam, pada Senin (1/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Penyebabnya sepele, gara-gara bersenggolan.