Sekretaris TKN Sebut Pilpres Satu Putaran Bakal Hemat Dana Rp27 Triliun

JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut negara bisa menghemat dana sebesar Rp27 triliun jika Pilpres 2024 berlangsung satu putaran dan dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Duit itu kalau dijejer, ditumpuk di sini, penuh sampai atas. Rp17 triliun untuk biaya KPU: pasang TPS (tempat pemungutan suara), honor KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), kertas suara dan sebagainya, itu ditotal-total Rp17 triliun. Belum biaya keamanan, polisi jaga, satpam jaga, hansip jaga, betul kan? Totalnya Rp10 triliun. Jadi, Rp27 triliun," kata Nusron, sebagaimana keterangan tertulis diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Menurut Nusron, seseorang yang bisa menghemat anggaran hingga Rp27 triliun sama halnya dengan beramal.

"Orang yang berhasil membuat hemat anggaran negara Rp27 triliun itu, dihitung sama halnya dengan amal jariyah Rp27 triliun kepada bangsa dan negara, sehingga duitnya bisa disumbangkan untuk rakyat miskin," ucapnya.

Uang sebesar itu, kata Nusron, bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat, seperti pembangunan masjid, pondok pesantren (ponpes), gereja, hingga perbaikan jalan di desa-desa.

"Biar beasiswa gratis, betul? Bangun jalan yang rusak, betul? Bangun sekolah yang rusak, betul? Bangun ponpes yang rusak, betul? Termasuk bangun gereja juga yang rusak yang belum jadi. Karena itu, Ibu-Ibu Bapak-Bapak harus semangat niatin, yuk, sama-sama kita nyari amal jariyah Rp27 triliun," imbuh dia.

Hal itu ia sampaikan dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta.