Lapas Bukittinggi Gagalkan Penyelundupan Ganja dalam Bungkus Rokok ke dalam Penjara
PADANG - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi menggagalkan penyelundupan barang yang diduga kuat sebagai ganja oleh seorang pengendara ojek daring pada Rabu (3/1) siang.
"Barang ini ditemukan oleh petugas ketika memeriksa barang yang hendak dititipkan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam Lapas," kata Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Bukittinggi Afrizal dilansir ANTARA, Rabu, 3 Januari.
Ia menceritakan kronologi kejadian berawal ketika salah seorang pengemudi ojek daring datang ke Lapas untuk mengantarkan dua bungkus rokok kepada salah seorang narapidana yang berada di dalam Lapas.
Petugas yang menerima kedatangan itu langsung menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan menggeledah barang titipan yang datang dari luar.
Dari hasil penggeledahan akhirnya didapat dua bungkus rokok yang hendak dimasukkan ke dalam Lapas itu berisikan barang yang diduga kuat sebagai narkoba jenis ganja.
Terkait temuan tersebut, lanjut Afrizal, maka pihaknya langsung mengambil tindakan dengan mengamankan pengendara ojek daring beserta barang bukti, dan memanggil WBP selaku penerima barang.
Baca juga:
- Menko Polhukam Minta TNI, Polri dan ASN Betul-betul Netral, Pelanggaran Bakal Ditindak
- Cak Imin Heran: Kita Enggak Perang, Kenapa Kebanyakan Utang Beli Alat Perang?
- Anies Baswedan Singgung Orang yang Terpilih karena Politik Uang Berpotensi Salahgunakan Kekuasaan
- Mahfud Pastikan Tugasnya sebagai Menko Polhukam Tak Terganggu Selama Kampanye Pilpres
Untuk diketahui penerima barang itu kini berstatus sebagai narapidana berinisial Y, dan menjalani hukuman di Lapas Bukittinggi terkait perkara narkotika.
"Setelah itu kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor IV Angkat Candung guna proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Sementara narapidana Y ditempatkan oleh Lapas Bukittinggi ke sel pengasingan untuk sementara waktu menunggu pemeriksaan lebih lanjut.