Lebih dari Sejuta Penumpang Melewati Bandara Adi Soemarmo selama 2023
JAKARTA - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin di Boyolali, Jawa Tengah, Senin, mengatakan untuk trafik penerbangan di tahun 2023, Adi Soemarmo mencatat 8.948 pergerakan dengan jumlah penumpang tercatat sebanyak 1.213.528 penumpang.
"Sedangkan untuk kargo sebanyak 3.070.275 kg," katanya.
Ia mengatakan untuk penerbangan yang dilayani oleh Bandara Adi Soemarmo merupakan penerbangan domestik dan internasional.
Untuk maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batik, Citilink, Air Asia, Nam Air dan Super Air Jet.
Sedangkan pada bulan Mei-Juli, bandara tersebut juga melayani penerbangan internasional yang memberangkatkan jamaah haji Indonesia.
Selanjutnya, pada bulan September Bandara Adi Soemarmo secara perdana menerbangkan pesawat charter yang melayani jamaah umroh dengan rute langsung Solo-Jeddah.
Terkait hal itu, ia mengatakan meski dunia penerbangan belum sepenuhnya pulih usai pandemi COVID-19, data menunjukkan trafik penerbangan pada tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 51,38 persen dibandingkan tahun 2022.
Sedangkan jumlah penumpang pesawat yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo selama tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 55,70 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Baca juga:
- TPN Soal Penganiayaan di Boyolali: Kekerasan Terhadap Satu Relawan Setara Seluruh Keluarga Besar Pendukung Ganjar-Mahfud
- Demi Generasi Unggul dan Berdaya Saing, PGRI Komitmen Majukan Pendidikan Nasional
- Drone Tempur Berbasis Berbasis Kapal Induk Bayraktar TB3 Sukses Menyelesaikan Penerbangan Perdana
- Anies Kritik Pembangunan IKN, TKN Prabowo-Gibran: Sesuai Amanat Konstitusi Harus Dilanjutkan
"Selanjutnya, jumlah kargo pesawat udara mengalami peningkatan sebesar 98,28 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022," katanya.
Sementara itu, untuk penerbangan umroh, dikatakannya, sudah beroperasi sejak bulan September 2023. Meski demikian, masih beroperasi setiap hari Sabtu dengan rute Solo-Jeddah-Solo.
Ia berharap dengan penambahan jam operasional yang telah diberlakukan sejak 25 Oktober 2023 bisa menambah frekuensi dan dapat mendongkrak jumlah penerbangan, penumpang dan kargo pesawat udara di Bandara Adi Soemarmo.