Ganjar soal Elektabilitasnya Merosot di Survei: Kami Paham Metode dan Cara Melawannya
JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, bilang dia tahu cara kerja survei dan cara melawan angka yang belakangan menunjukkan elektabilitasnya bersama Mahfud MD merosot.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam Konsolidasi Nasional bertajuk ‘Ganjar-Mahfud 45 Hari Menuju Kemenangan’ di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Ia mengaku sudah paham dengan permainan yang terjadi belakangan hingga membuat kesan elektabilitasnya jeblok.
"Kami sudah paham siapa yang sudah berkelompok, kami paham bagaimana hasilnya, kami paham bagaimana metode itu dilaksanakan, tetapi kami juga paham bagaimana melawan itu," kata Ganjar dalam acara yang dihadiri partai pendukung, tim pemenangan, hingga relawan, Sabtu, 30 Desember 2023.
Ganjar mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang ada saat ini. Sebab, terjadi perbedaan signifikan dengan hasil yang diperoleh di internal.
Namun, dia mengajak tim pemenangan dari tingkat pusat hingga daerah, parpol pendukung, dan para relawan bergerak meraih kemenangan di Pilpres 2024.
Cara ini harus dilakukan untuk memastikan 21 program kerja mereka bisa dilaksanakan dan dinikmati hasilnya oleh masyarakat.
Baca juga:
“Sekian program yang akan kita laksanakan tidak akan pernah bisa jalan kalau kalah, tidak akan bisa jalan. Maka, menang adalah pilihan yang tidak bisa ada pilihan lainnya, dan 45 hari adalah waktu yang cukup," tegasnya.
Lebih lanjut, eks Gubernur Jawa Tengah itu juga menyinggung kondisi semacam ini sudah pernah dialaminya saat pilkada lalu. Ketika itu, banyak lembaga survei yang menyebut dia akan kalah.
Hanya saja, pergerakan yang masif bisa membuat hasil survei itu berbalik. Buktinya, Ganjar bisa menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
“Kita tidak pernah berhenti untuk melangkah bertemu dengan rakyat. Suasana kebatinan itulah yang membikin hari ini kita tambah semangat," pungkasnya.