TKN Anggap Status Menhan Untungkan Prabowo pada Debat Capres
JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Akbar Himawan Buchari menilai latar belakang Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan akan menguntungkan pada debat calon presiden (capres) ketiga.
"Materinya tentang pertahanan, keamanan, dan geopolitik. Saya rasa itu tugasnya Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan," kata Akbar dilansir ANTARA, Kamis, 28 Desember.
Menurut Akbar, Prabowo sudah melakukan beragam persiapan jelang debat ketiga seperti menyiapkan program yang telah berjalan selama bertugas sebagai menteri pertahanan.
Selain itu, Akbar yakin Prabowo bisa melewati debat ketiga dengan mudah karena Ketua Umum Partai Gerinda itu memiliki pengalaman segudang di dunia militer.
"Kami meyakini Pak Prabowo sudah sangat mempersiapkan ini, sudah melakukan ini, sudah mengimplementasikan, dan nanti akan diberikan ke depan," kata dia.
Terkait dengan penampilan Prabowo yang terkesan emosional saat menghadapi debat pertama, Akbar menilai itu hanya karakter saja.
Ia yakin Prabowo akan tampil lebih baik lagi di debat ketiga nanti.
"Kita 'kan semua punya karakter masing-masing. Pokoknya kita tunggu kejutan nanti," kata Akbar.
Baca juga:
Sebelumnya, pakar politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai capres Prabowo Subianto akan menerima banyak kritik pada debat ketiga yang bertema pertahanan, keamanan, hubungan internal, dan geopolitik.
"Justru Prabowo akan menghadapi sikap kritis dari panelis dan pasangan calon lain," kata Asrinaldi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (27/12).
Menurut Asrinaldi, pasangan calon lain akan mengkritisi seluruh kebijakan Prabowo selama menjabat sebagai Menhan.
Beberapa kebijakan, lanjut Asrinaldi, yang mungkin akan dikritisi yakni tentang pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga strategi pertahanan yang sudah dilakukan Prabowo.
Ia mengingatkan kepada Prabowo harus berhati-hati dalam menjawab setiap kritik agar tidak menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.