Bergambar Pak Harto, Koin Rp850.000 Ini Dibalut Emas 50 Gram
JAKARTA – Presiden Republik Indonesia periode 1967-1998 H. M. Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan Bangsa karena dianggap memiliki peranan yang besar dalam pengembangan infrastruktur pasca kemerdekaan.
Kontribusi tersebut dia lakukan selama hampir 32 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini. Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia (BI) pada 1995 mengeluarkan koin edisi khusus bergambar Soeharto.
Mengutip laman resmi bank sentral, peluncuran uang edisi special itu bertepatan dengan HUT ke-50 RI yang jatuh pada tahun yang sama. Dalam penjelasannya, BI mengungkapkan bawah gambar bagian muka koin ini tetap memasang simbol negara, yakni Garuda Pancasila.
Lalu, terdapat barisan 50 bintang yang membentuk lingkaran di sisi terluar muka koin yang melambangkan 50 tahun Indonesia merdeka.
Kemudian, Teks Bank Indonesia beserta tahun penerbitan 1995 dan teks nominal 850000 Rupiah terukir pula pada sisi yang sama.
Baca juga:
- Mimpi Punya Duit seperti Prajogo Pangestu: Bisa Beli Emas di Antam 105 Ton atau Borong 23 Ribu Mobil Tesla
- Lagi-Lagi Logam Monolit Muncul dan Hilang Begitu Saja, Kali Ini di Turki
- Lanjutkan Program Logam Uranium, Iran Berpotensi Langgar Perjanjian Nuklir
- Mau Cuan di Tahun Kerbau Logam? Ini Rekomendasi Bisnisnya
Di bagian belakang koin, pahatan bergambar Soeharto terlihat jelas mendominasi sisi ini. Logo DHN-45 lengkap dengan teks Lima Puluh Tahun Kemerdekaan Indonesia melengkapi estetika koin itu. Tersemat pula lingkaran 50 bintang seperti pada bagian muka yang menambah aura keeksklusifian duit edisi spesial BI.
Selanjutnya, di bagian samping terdapat lima buah garis di empat titik berbeda sebagai pembatas logo Perum Peruri, teks 50 g yang berarti 50 gram, dan lima digit nomor seri unik.
Bank Indonesia sendiri kala itu merilis uang ini dengan nilai Rp850.000. Adapun, kandungan berharga yang tertanam dalamnya berupa emas 23 karat seberat 50 gram.
Sebenarnya, uang tidak bisa digunakan sebagai instrumen penyimpan kekayaan karena nilainya akan tergerus akibat inflasi yang terjadi setiap tahun. Namun, uang edisi khusus BI ini cukup berbeda karena memiliki kandungan logam mulia berupa emas yang berfungsi sebagai alat lindung nilai.
Terlepas dari semua hal itu, koin edisi terbatas ini sejatinya adalah media sempurna untuk menyimpan semua kenangan emas tentang Pak Harto.