Disdikbud Buka Kelas Jauh SMA di Pulau Terluar Sulbar

JAKARTA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan membuka kelas jauh setingkat SMA di pulau terluar di daerah itu, yakni Kepulauan Bala-balakang, Kabupaten Mamuju.

Kepala Disdikbud Sulbar Mithhar, di Mamuju, Minggu, mengatakan, rencana pembukaan kelas jauh itu dilakukan setelah pihaknya mendengar dan melakukan pertemuan bersama beberapa guru dari Kepulauan Bala-balakang.

"Ada beberapa guru mendatangi saya, di antaranya guru SMPN 1 Bala-balakang dan Kepala SDN Inpres Pulau Ambo, yang menyampaikan bahwa masyarakat di Kepulauan Bala-balakang sangat membutuhkan sekolah setingkat SMA," kata Mithhar, ANTARA, Minggu, 24 Desember.

Menurut dia, sekolah setingkat SMA sangat dibutuhkan masyarakat di Kepulauan Bala-balakang sebab sampai saat ini belum ada sekolah setingkat SMA yang ada di kepulauan yang berbatasan langsung dengan Pulau Kalimantan itu.

"Oleh karena itu, anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah setingkat SMA harus meninggalkan pulau," katanya.

Ia menyampaikan bahwa hanya sekitar 10-25 anak-anak di Kepulauan Bala-balakang ketika tamat SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA.

"Hal ini tentu sangat memprihatinkan mengingat Standar Pelayanan Minimal kita tidak boleh ada anak usia 6-18 tahun yang tidak terlayani pendidikan," ujar Mithhar.

Merespons hal tersebut, Disdikbud Provinsi Sulbar akan membuka kelas jauh dari salah satu SMA di Kabupaten Mamuju pada tahun ajaran yang akan datang.

"Rencananya kelas jauh dari SMA Negeri 3 Mamuju. Kita akan menerima siswa baru pada kelas jauh tersebut mulai 2024," katanya.

Pada program kelas jauh SMA Negeri 3 Mamuju itu, kata dia, akan menerima siswa-siswi yang tamat SMP sederajat pada 2024, 2023, dan 2022.

"Bahkan jika memungkinkan, kita akan membuka kelas paket C bagi masyarakat yang tidak lagi bisa masuk ke pendidikan formal. Intinya kita tidak akan membiarkan anak-anak bangsa di pulau tersebut tidak melanjutkan sekolah," ujar Mithhar.

Terkait tempat penyelenggaraan kelas jauh tersebut, Mithhar menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju agar dapat menggunakan ruang kelas sekolah yang ada di Kepulauan Bala-balakang.

"Tentu ini bagian dari upaya mengatasi anak putus sekolah. Kita tidak ingin ada anak di Sulbar yang tidak sekolah karena berbagai alasan," ujarnya.

Kepulauan Bala-balakang merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Mamuju yang berjarak sekitar 110 mil dari Kota Mamuju dan hanya bisa ditempuh menggunakan kapal laut selama 12 jam.