Luhut Bicara Pilpres 2024: Sekali Lagi Jangan Rendahkan Anak Muda

BADUNG - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, berbicara soal Pilpres 2024. Luhut berbicara peran penting anak muda termasuk untuk kontestasi politik

Hal tersebut disampaikan Luhut saat rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 22 Desember.

"Jadi ini saya ingin sampaikan kepada masyarakat luas dan calon-calon presiden yang akan datang atau pemimpin yang akan datang. Kita menghadapi masalah yang kompleks, kita harus kompak untuk itu. Jadi tidak segampang orang bilang begini- begitu. Saya ngalamin, saya termasuk pekerja yang cepat, itu orang mengakui banyak. Tapi saya ingin katakan, kita harus pakai anak-anak muda. Ini kalau orang-orang di sekeliling saya bukan yang muda seperti Rahmat, Firman (dan lainnya) tidak akan bisa seperti ini," kata Luhut.

"Semua orang mengapresiasi bahwa Presiden Joko Widodo itu mampu bernavigasi di dalam keadaan ekonomi dunia yang sulit ini. Kenapa itu bisa?.Karena data-data yang disampaikan disiapkan kami, pembantu-pembantu presiden, didengarkan dengan baik, dan beliau eksekusi dengan baik," katanya.

Luhut menyebut anak muda jangan pernah diremehkan. Apalagi menggunakan istilah ingusan, yang menurut Luhut tak tepat.

"Sekali lagi, jangan kita merendahkan anak muda Indonesia. Jangan kita bilang istilah ingusan itu, lupain itu. Kita yang ingusan, karena sudah tua. Jadi mereka justru yang akan menjadi embrio membuat Indonesia hebat," ujarnya.

"Jadi kita semua yang senior, jangan kita melecehkan bangsa kita sendiri, melecehkan anak muda kita sendiri, mengatakan masih ingusan dan sebagainya, tidak perlu. Atau yang kedua, kita jangan merasa kalau berjasa membesarkan, jangan pernah kita berharap meng-groom seseorang, kita harus mengharapkan dia harus tetap hormat sampai tunduk- tunduk, itu tidak perlu," sambungnya.