Polda Jatim Klarifikasi Baliho Prabowo-Gibran di Pos Polisi Mojokerto, Bukan Dipasang Bawaslu
SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur memberikan klarifikasi terkait adanya pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Mojokerto.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto meminta maaf atas kesalahan dari admin akun Bidhumas Polda Jatim dalam menanggapi akun @murtadhaOne1.
Sebelumnya admin akun tersebut menuliskan "Halo sobat humas, terima kasih atas informasinya, untuk kasus tersebut sudah diklarifikasi oleh Kapolres Mojokerto bahwa pemasangan baliho pasangan calon dilakukan oleh pihak Bawaslu dan sudah dibongkar. Terima kasih sobat humas."
"Sudah kami luruskan dan kami mohon maaf kepada masyarakat khususnya pihak Bawaslu Kabupaten Mojokerto," ujarnya dilansir ANTARA, Rabu, 20 Desember.
Dirmanto mengatakan pihaknya sudah membuat ralat, hanya saja jawaban yang pertama sudah terlanjur ditangkap layar dan diposting ulang di media sosial X.
Baca juga:
- Mahfud MD Berguru ke Arsjad Rasjid dan Sandiaga Uno Soal Ekonomi Jelang Debat Cawapres
- Nusron Wahid: Prabowo-Gibran Paslon yang Paling Miskin Gimik
- Wapres Ma’ruf Respons Kelakar Zulhas: Kita Ini Jangan Kaya Anak-anak, Urusan Amin itu Tidak Berarti Capres
- Wapres Ma’ruf Amin Tanggapi Cak Imin: Kalau Becak Masuk Jalan Tol Malah Kalang Kabut
"Saya tegaskan bahwa pemasangan baliho capres-cawapres di Pos 905 Pacing dan Pos Pantau Pekukuhan Mojokerto dipasang oleh pihak vendor tim kampanye capres-cawapres dan tidak ada kaitannya dengan kepolisian maupun Bawaslu Kabupaten Mojokerto," ujarnya.
Dirmanto menyatakan pihaknya telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi atas unggahan yang dianggap telah merugikan Bawaslu Kabupaten Mojokerto secara kelembagaan.