Diterjang Ombak Tinggi, Nelayan di Cilacap Ditemukan Tak Bernyawa
CILACAP - Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia dan rekannya belum ditemukan setelah perahu yang dinaiki mereka terbalik dihantam ombak, Selasa kemarin. Korban meninggal bernama Karyoto (42), warga Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap ditemukan tim SAR gabungan, terapung di permukaan air di sekitar lokasi.
Sedangkan rekannya, sampai berita ini diturunkan masih dalam pencarian.
Kejadian ini bermula ketika warga yang sedang menjaring ikan di tepian pantai Glempang Pasir, curiga melihat sebuah perahu berada di pecahan ombak. Saat disorot lampu senter oleh warga, terlihat dua orang nelayan sedang bergantungan di pinggiran perahu.
Upaya warga melakukan pencarian tidak membuahkan hasil. Setelah itu warga menghubungi Basarnas Cilacap untuk melakukan pencarian korban.
Pada pukul 23.30 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pertama atas nama Karyoto (42) terapung di permukaan air di sekitaran lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Adipala 2.
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban kedua di tepian Pantai dan pemantauan menggunakan drone thermal.
Baca juga:
“Kendala di lapangan cukup banyak karena sudah malam dan gelombang di lokasi cukup tinggi. Kami langsung melakukan pencarian dengan teknologi drone thermal dan melakukan pencarian di tepian pantai,” ujar Koordinator lapangan Basarnas Cilacap, Fajar Adi Nugroho, Rabu 20 Desember.
Adapun korban yang masih dalam pencarian bernama Nurohman (31) laki-laki Warga Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Operasi pencarian masih terus dilakukan pada hari ini.