IHSG Rabu Berpotensi Tertekan, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan hari ini, Rabu 20 Desember, setelah kemarin menguat 68 poin atau 0,96 persen ke level 7.187,84.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan IHSG Rabu berpotensi tertekan, di mana indeks masih belum terlihat akan beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya.

"Namun peluang tekanan dalam jangka pendek masih bersifat minor, hal ini tentunya dapat menjadi salah satu pertimbangan investor dalam menentukan time frame investasi menjelang pergantian tahun," ujarnya dalam riset.

William bilang, peluang jika terjadi koreksi minor dapat dimanfaatkan oleh investor terutama untuk saham-saham yang berfundamental kuat.

Saham-saham pilihan William untuk perdagangan hari ini meliputi, HMSP, UNVR, BBCA, BBNI, GGRM, KLBF, TBIG, PWON, dan BINA.

Sementara Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang menilai, IHSG berpotensi uji support di level 7.100-7.150 pada perdagangan Rabu. Hal ini sejalan dengan Stochastic RSI yang sudah turun ke oversold area.

"Dari eksternal, sejumlah data penting akan rilis pada pekan ini. Inggris akan merilis data inflasi yang diperkirakan akan melambat ke 5,6 persen yoy di November 2023 dari 5,7 persen yoy di Oktober 2023," ungkapnya.

Adapun, data lainnya yang akan rilis adalah consumer confidence per November 2023 dari Jerman dan Euro Area. Sementara dari dalam negeri, pada pekan ini 20-21 Desember 2023, Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri.

"BI diperkirakan mengikuti keputusan sejumlah bank sentral lainnya dengan menahan suku bunga acuan di level saat ini 6 persen," tuturnya.

Alrich memprediksi IHSG Rabu bergerak dengan rentang 7.100-7.200. Untuk saham yang menarik dicermati, antara lain ADMR, BBTN, JSMR, PGAS, SRTG, RALS, dan PTBA.