61 Rumah di Kabupaten Bogor Rusak Akibat Gempa Sukabumi
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 61 unit rumah di daerahnya mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Sukabumi.
"Perkiraan hasil kaji cepat kerusakan akibat gempa bumi, terdapat 61 rumah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Bogor M Adam Hamdani dilansir ANTARA, Kamis, 14 Desember.
Puluhan rumah yang terdampak gempa bumi tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Pamijahan, Luewiliang, Nanggung, dan Ciampea.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan kaji cepat terhadap dampak gempa bumi yang terjadi pada Kamis (14/12) pagi tersebut.
"Saat ini BPBD sedang melakukan kaji cepat bencana termasuk evakuasi masyarakat di lokasi terdampak bencana," ujar Adam.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan gempa magnitudo (M) 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Kamis (14/12) pukul 06.35 WIB.
Baca juga:
- Warga Lokal Aceh, Riau dan Sumut Terlibat Jaringan Penyelundupan Rohingya
- Alexander Marwata Anggap Pasal 36 UU KPK Bisa Bikin Polemik: Saya Beberapa Kali Ketemu Penjabat yang Jadi Tersangka
- Tak Jadi Sorotan di Debat Perdana, Ganjar: Yang Penting Pesannya Masuk
- Dewas KPK Bakal Hadirkan 27 Saksi di Sidang Kode Etik Firli Bahuri
BMKG mencatat pusat gempa berada di darat 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.
Adapun lokasi terdampak gempa di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea. Lebih lanjut lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampi, dan Cikembar.