Sber Menyajikan Strategi Pembangunan 2026 Menuju Pembangunan yang Berpusat pada Manusia
MOSKOW - Sebagai bagian dari Investor Day, tim Sber mengkaji hasil dari Strategi 2021-2023 perusahaan dan berbicara tentang Strategi Pengembangan yang baru hingga 2026. Turut serta dalam acara tersebut adalah:
- Herman Gref, CEO dan Ketua Dewan Eksekutif;
- Kirill Tsarev, Wakil Kepala Dewan Eksekutif;
- Alexander Vedyakhin, Wakil Kepala Dewan Eksekutif;
- Andrey Belevtsev, Wakil Presiden Senior, СТО - Kepala Bidang Teknologi
- Taras Skvortsov, Wakil Presiden, Kepala Bidang Keuangan
Sebagai hasil dari strategi 2021-2023, basis pelanggan ritel Sber tumbuh sebesar 10 juta menjadi 108 juta, sementara itu Sber mendapatkan 500.000 klien korporat baru untuk mencapai total 3,2 juta. Tim ini telah memberikan ketangguhan dan pengembangan inovatif dengan memastikan kemandirian teknologi dan mencapai terobosan dalam transformasi AI.
Dalam strategi barunya, Sber memiliki fokus khusus untuk membentuk visi jangka panjangnya. Teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), menjadi faktor kunci yang menentukan dunia saat ini dan masa depan.
Salah satu tantangan utamanya adalah menempatkan teknologi untuk melayani manusia. Model bisnis Sber berpusat pada manusia, minat dan aspirasi mereka. AI menjadi asisten pribadi manusia - mengembangkan kemampuan setiap individu dan membantu mereka memanfaatkan potensi masing-masing. Ini merupakan langkah Sber menuju human-centricity.
Sber akan memanfaatkan waktu 3 tahun ke depan untuk mempersiapkan transisi menuju organisasi yang berpusat pada manusia. Transformasi yang kompleks ini akan berdampak pada tiga bidang utama yakni pertama, Teknologi, dengan fokus pada pengembangan generasi baru AI; kedua, model bisnis di semua bidang; dan ketiga, adalah budaya.
Baca juga:
Di samping prioritas jangka panjangnya, Sber akan memusatkan perhatian khusus pada Pengembangan dan penciptaan pengalaman konsumen yang lebih baik, peningkatan kinerja, penyediaan layanan yang andal dan aman serta terakhir adalah mempercepat penerapan AI di setiap area bisnis.
Hasil diskusi juga menghasilkan target finansial dari Strategi 2026 antara lain adalah Imbal hasil atas ekuitas >22% di setiap tahunnya dalam Strategi ini; rasio kecukupan modal total Н20,0 >13,3%; dan pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih Grup Sber.
Herman Gref, CEO dan Ketua Dewan Eksekutif Sberbank mengatakan, model konsumen di mana nasabah dipandang secara eksklusif sebagai sumber pendapatan akan menjadi masa lalu. Tugas dari bisnis baru ini adalah untuk membantu nasabah menjadi fleksibel dan adaptif dalam dunia yang serba tidak stabil.
"Kita perlu menciptakan alat yang akan memenuhi dan melampaui harapan pelanggan. Kita perlu belajar untuk memperlakukan setiap pelanggan kita, setiap manusia, seperti kita ingin diperlakukan. Kami ingin menjadi salah satu perusahaan yang berpusat pada manusia, perusahaan yang akan membantu setiap individu untuk memanfaatkan potensi mereka dan bertahan di tengah-tengah melimpahnya teknologi dan informasi saat ini. Kecerdasan buatan dapat menjadi asisten pribadi bagi setiap manusia, yaitu asisten dalam menganalisis dan mengolah informasi dalam jumlah besar, menetapkan tujuan, dan memprioritaskan serta mengatur hidup kita dengan benar, asisten yang akan membantu memperluas kemampuan setiap individu dan membebaskan mereka dari kegiatan rutin," jelas Herman Gref.