Kalau Sudah Punya Pasangan, Hindari 7 Kesalahan Terbesar yang Merusak Hubungan

YOGYAKARTA – Setiap orang melakukan kesalahan, namun jika dilakukan berulang, dapat menjadi malapetaka. Terutama kesalahan yang dilakukan dalam hubungan berpasangan atau hubungan romantis. Menurut psikoterapis berlisensi dan terapis seks bersertifikat AASECT, Caitlin Cantor, LSCW., CST., langkah pertama membangun hubungan berpasangan yang sehat adalah dengan berkesadaran. Kemudian, mulailah mengidentifikasi apa-apa yang perlu diperbaiki termasuk setelah melakukan kesalahan di bawah ini.

1. Membuat asumsi

Jika Anda tidak saling mengecek satu sama lain, Anda menjalin hubungan dengan diri sendiri, bukan dengan pasangan Anda. Maka bersikap relasional berarti sepaham dengan pasangan tentang hubungan yang dibangun. Untuk itu, jangan sampai membuat asumsi karena justru tidak membangun kesepemahaman antara Anda dan pasangan.

2. Saling menyalahkan

Saling menyalahkan tidak menciptakan dinamika peran yang mendukung untuk saling bertumbuh dan berubah menjadi lebih baik. Daripada saling menyalahkan, lebih baik saling mendukung untuk menyelesaikan tanggung jawab dan menghormati pilihan pasangan.

Ilustrasi kesalahan yang merusak hubungan berpasangan (Freepik/rawpixel.com)

3. Menghindari percakapan sulit

Ketika Anda menghindari percakapan yang Anda tahu itu perlu dilakukan, masalah Anda menjadi lebih besar, bukan lebih kecil. Anda perlu meluangkan waktu untuk menyelesaikan masalah agar tidak terbawa ke masa depan.

4. Memperlakukan pasangan hanya seperti teman sekamar

Kencan dengan pasangan meski sudah lama berkomitmen tetap perlu dilakukan. Pesan Cantor dilansir Psychology Today, Senin, 11 Desember, jangan pernah berhenti berkencan dengan pasangan Anda. Jangan pula berhenti berusaha mengesankan satu sama lain. Penting juga memprioritaskan hubungan dan meluangkan waktu berdua. Jika Anda dan pasangan tidak berupaya mempertahankan keromantisan, maka hubungan akan terasa dingin.

5. Jangan pernah mengucapkan penyesalan

Penyesalan mungkin bisa diungkapkan dengan permintaan maaf. Itu tandanya Anda telah menunjukkan tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. Namun penting mengucapkan penyesalan pada waktu yang tepat. Jangan terlalu sering melakukannya karena tidak akan menyelesaikan masalah.

6. Mengharapkan seks selalu terjadi secara spontan

Kalau Anda dan pasangan berkomitmen untuk berhubungan seks, jangan menganggapnya terjadi secara spontan. Penting untuk mempertimbangkan waktu dan kesibukan masing-masing serta segala sesuatunya. Menjadwalkan waktu intim bersama bisa menjadi hal yang sangat seksi, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh seks spontan. Jika Anda ingin melakukan hubungan seks lebih sering atau terus melakukan hubungan seks yang Anda lakukan saat ini, Anda mungkin perlu merencanakannya setidaknya untuk beberapa waktu.

7. Bertanggung jawab atas emosi pasangan dengan mengorbankan diri

Masuk akal jika Anda tidak ingin menyakiti pasangan. Tetapi terkadang sulit menerima apa saja yang dibutuhkan setiap orang dalam komitmen berpasangan. Penting untuk memprioritaskan kebutuhan berdua, tetapi pertimbangkan lagi kalau harus mengorbankan kebutuhan diri demi memenuhi tanggung jawab atas emosi pasangan.

Di atas adalah ketujuh kesalahan yang perlu dihindari dalam kehidupan berpasangan. Apakah Anda pernah mengalaminya? Saran Cantor, membangun kepercayaan penting dilakukan. Menjaga kedekatan emosi tidak berarti Anda bertanggung jawab atas emosi pasangan.