Sekda Samosir Sumut Jadi Tersangka Korupsi Dana COVID-19
MEDAN - Kejaksaan Negeri Samosir menetapkan Sekda Pemkab Samosir Jabiat Sagala (JS) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan belanja tidak terduga penanggulangan bencana nonalam COVID-19.
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Sumanggar Siagian mengatakan JS ditetapkan menjadi tersangka setelah dilakukan pemeriksaan.
JS ditetapkan tersangka dalam kapasitasnya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan makanan tambah gizi. Selain itu penyidik juga menetapkan tersangka lainnya yakni SS Plt Kadis Perhubungan Samosir.
Baca juga:
- Dealer Gresik Kebanjiran Order Mobil Innova dari Warga Kampung Miliarder Tuban
- Kejati Aceh Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Pagar Pengaman Jalan
- Aceh Peringkat Satu Provinsi Paling Banyak Orang Miskin di Pulau Sumatera, Terimbas COVID-19?
- 3 Terduga Teroris Ditangkap di Kalbar, Ada yang Diangkut dengan Kapal Polairud
"Penetapan kedua tersangka itu berdasarkan penetapan Kepala Kejaksaan Negeri Samosir Nomor Print-09/L.2.33.4/Fd.1/02/2021 tertanggal 16 Februari 2021," ujarnya dikutip Antara, Rabu, 17 Februari.
Sebelumnya, pada April 2020 Pemkab Samosir melaksanakan pengadaan 6.000 bantuan makanan tambahan untuk masyarakat terdampak COVID-19 yang dilaksanakan PT Tarida Bintang Nusantara dari Medan dengan anggaran sebesar Rp410.291.700.