Kemenhub Bakal Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

JAKARTA - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan pihaknya akan mengkaji usulan penambahan stasiun kereta cepat Whoosh di daerah Kopo, Bandung.

Lebih lanjut, Risal mengatakan, usulan penambahan stasiun ini perlu dikaji secara mendalam karena banyak unsur yang harus dipertimbangkan. Mulai dari jarak hingga waktu tempuh perjalanan.

“Ada usulan, kita perlu kaji. Tidak bisa kita putuskan seperti itu. Kita kan bicara kereta cepat, bicara waktu perjalanan, jarak,” ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Halim, Jakarta, Kamis, 7 Desember.

Apalagi, sambung Risal, penambahan stasiun baru ini akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk juga pemilik lahan yang akan terkena dampak pembangunan.

“Pemilik lahan juga ada di posisi itu sehingga kita belum bisa bicara banyak,” jelas Risal.

Kata Risal, lokasi yang diusulkan untuk pembangunan stasiun baru kereta cepat itu terletak di Miko Mall, Kopo. Karena itu, Risal mengatakan akan mengkaji seberapa besar peluang pusat perbelanjaan tersebut bisa disulap menjadi stasiun.

“Itu nanti kita tanya, kita belum sampai situ. Ada usulan yang menyiapkan di Miko Mall. Kalau dimunkinkan untuk ditawarkan dan bisa jadi stasiun, kita perlu kaji terlebih dahulu,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko menyampaikan pandangannya mengenai penambahan stasiun kereta cepat Whoosh di daerah Kopo, Bandung.

Bahkan, Moeldoki juga mengaku sudah berdiskusi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, termasuk juga perwakilan dari Kemenhub dan Kemenko Marves.

“Pilihan ini silakan ditangkap. Tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena Kereta Cepat Jakarta-Bandung ta harusnya berhenti benar-benar di Bandung,” ujar Moeldoko.

Moeldoki juga mengatakan KSP akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait soal pengkajian penambahan stasiun baru kereta cepat Whoosh ini.

Sekadar informasi, saat ini Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian yakni Staisun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Saat ini, penumpang Kereta Cepat Whoosh yang ingin ke Kota Bandung bisa turun di Stasiun Hub Padalarang kemudian berganti dengan Kereta Api (KA) Feeder untuk menuju Kota Bandung.