Tyson Fury Mungkin Jadi Lawan Tersulit dalam Karier Oleksandr Usyk
JAKARTA – Egis Klimas, manajer petinju kelas berat Oleksandr Usyk, menilai Tyson Fury kemungkinan akan menjadi lawan paling berat dalam perjalanan karier kliennya.
Usyk penguasa sabuk kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO serta Fury, juara WBC, akan naik ring pada 17 Februari 2024 di Arab Saudi untuk merebut gelar juara dunia tidak terbantahkan.
"Kami telah bekerja untuk mewujudkan pertarungan ini dalam waktu yang sangat lama dan akhirnya kami berhasil."
"Tentu saja ini bukan pertarungan mudah. Ini mungkin akan menjadi pertarungan tersulit dalam karier Oleksandr (Usyk)," kata Egis dilansir Boxing Scene.
Egis mengatakan bahwa Usyk, pemenang medali emas Olimpiade dan juara dunia kelas penjelajah tak terbantahkan pada 2018, cukup percaya diri menghadapi duel ini.
"Jangan lupa bahwa sebagai juara kelas penjelajah Oleksandr sudah memegang keempat sabuk juara. Tidak ada yang percaya bahwa dia bisa mencapai sejauh ini di divisi kelas berat," ujar Egis.
Baca juga:
"Tidak ada yang percaya bahwa dia bisa masuk dan mendominasi divisi kelas berat. Saya diberkati bisa bekerja dengan Oleksandr."
"Tentu ini sangat berarti bagi saya. Dia manusia yang sangat baik, dia tidak iri hati, dia selalu tersenyum, dia senang menyapa orang. Senang sekali bisa bersama Oleksandr. Ini akan menjadi pertunjukan yang bagus. Pertunjukan terbesar," imbuh dia.
Kedua petarung ini naik ring setelah mendapat hasil berbeda dalam duel terakhir mereka.
Usyk mempertahankan sabuknya melawan Daniel Dubois pada Agustus 2023, sedangkan Fury menunjukkan salah satu penampilan terburuk dalam kariernya melawan Francis Ngannou.
Pada duel lintas disiplin itu Fury sempat dibuat terjatuh oleh mantan juara kelas berat UFC tersebut.