Mahfud MD: Kami Pilih Jalan Perbaikan
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan bahwa jalan perbaikan merupakan arah gerakan politik yang dia pilih, yakni tidak hanya semata-mata melakukan perubahan, tetapi juga tidak melanjutkan belaka.
"Kami tidak secara kategoris mengatakan, wah, kita harus melakukan perubahan. Tidak; yang diubah apa? Kan masih perlu dilanjutkan. Kita harus lanjutnya. Ya, tidak juga, kan sudah ada yang selesai, ngapain dilanjutkan? Ada yang tidak benar, diperbaiki; sehingga kami memilih jalan perbaikan. Melanjutkan dan memperbaiki," kata Mahfud dalam pertemuan dengan "Sahabat Muda Mahfud" di Jakarta dilansir ANTARA, Kamis, 30 November.
Dia mengingatkan perubahan secara tiba-tiba tidak mungkin dilakukan karena pemerintahan Indonesia telah berkelanjutan sejak merdeka di tahun 1945 hingga saat ini. Oleh sebab itu, harus dilanjutkan, katanya.
Akan tetapi, kata Mahfud, melanjutkan pembangunan secara serta merta juga tidak mungkin dilakukan, karena hidup memerlukan perubahan ke arah lebih baik melalui serangkaian evaluasi.
Dia pun mengutip perkataan filsuf Herakleitos yang menyebutkan hidup harus mengalir.
"Kalau mengalir itu berarti tidak ada yang berubah tiba-tiba dan tidak ada yang hilang. Ini mengalir terus. Di setiap aliran itu ada buih. Buih-buihnya itu yang kita buang. Saluran ke depan kita buka dengan air bersih," jelas Mahfud.
Baca juga:
- Anies Ingin Ubah Regulasi Biar Perbankan Mudahkan KPR untuk Pekerja Informal
- Kantor KPU Jadi Lokasi Debat Pertama Capres-Cawapres 2024
- Cak Imin Sesumbar Negara Hancur Bila AMIN Tak Menang, Gerindra: Siapa pun yang Menang Harus Optimistis Indonesia Lebih Maju
- Ganjar Hormati Gimmick ‘Gemoy’ Tapi Ingatkan Anak Muda Harus Diedukasi
Menurut dia, ada banyak perbaikan yang harus dilakukan bangsa Indonesia, mulai dari akhlak hingga penegakan hukum.
Mahfud mengatakan saat ini kebijakan di berbagai sektor sudah baik, tetapi perlu diperbaiki agar semakin baik.
Mengutip pada hasil jajak pendapat Litbang Kompas, yang menyebutkan bahwa angka kepuasan masyarakat pada Pemerintah di bidang politik dan keamanan mencapai 79 persen, Mahfud mengatakan pencapaian tersebut sudah menunjukkan arah yang baik tetapi tetap perlu dilakukan perbaikan.
"Khusus bidang polhukam, tingkat kepuasannya 79. Bagus kan? Bagus. Ini terbagus selama pemerintahan. Nanti, kami perbaiki lagi, apa yang kemarin ada kendala, ya, kami buka sehingga menjadi lebih bagus lagi," ujar Mahfud.