Review Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF): Komedi Romansa Hitam Putih yang Jenius
JAKARTA - Sukses dengan Ngeri-Ngeri Sedap (2022), rumah produksi Imajinari bekerja sama dengan Cerita Films menghadirkan film terbaru, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (atau JESEDEF) oleh Yandy Laurens.
Film bergenre komedi romansa ini sekilas terlihat seperti ajang reuni. Pasalnya, film ini kembali menduetkan Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir yang sebelumnya beradu peran dalam film Keluarga Cemara (dan disutradarai Yandy Laurens).
Selain itu, Dion Wiyoko dan Sheila Dara juga kembali beradu akting setelah berakting dalam sejumlah webseries dan serial. Reuni itu bukan hanya membawa nostalgia, tapi juga membawa narasi baru yang segar - dan mungkin menjadi spesial dalam perfilman Indonesia.
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mengisahkan Bagus (Ringgo Agus Rahman) yang bertemu dengan Hana (Nirina Zubir), teman SMA yang ia temui di supermarket. Lewat pertemuan singkat itu, Bagus terkesan dan mulai menaruh perasaan dengan Hana.
Di saat Bagus jatuh cinta, ternyata Hana masih berduka setelah ditinggal suaminya (Donne Maula). Pertemuan itu kemudian dirangkai Bagus dalam skenario untuk diajukan sebagai proyek terbarunya kepada Yoram (Alex Abbad), produser yang menantikan karya Bagus.
Akan tetapi, Bagus juga merasa konflik apakah dia harus memberi tahu kepada Hana soal proyek tersebut, atau memilih untuk terus melanjutkan skenario tanpa Hana tahu. Idealisme soal cinta dan berduka menjadi jurang di antara Bagus dan Hana.
Baca juga:
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menceritakan kisah pelik itu dalam dominasi hitam putih. Menariknya, warna hitam dan putih itu menjadi poin plus dalam pengisahannya. Penonton jadi lebih fokus dengan emosi yang dibawa setiap karakter.
Selain itu, format hitam putih juga menjadi pembeda saat Bagus menjelaskan ide ceritanya ke Yoram. Penonton juga dilibatkan dalam mengikuti proses Bagus menciptakan naskah dan membayangkan naskah itu dihidupkan.
Penyebutan unsur dan teknik film menambah wawasan penonton dari sisi pengadeganan, penggunaan drone, split screen, hingga penempatan judul dalam film. Ceritanya tetap kaya, mengalir dengan pelan, tapi memenuhi hati penonton.
Porsi komedinya diserahkan kepada Dion Wiyoko dan Sheila Dara yang berperan sebagai suami istri. Ekspresi dan dialog Alex pun juga berhasil menciptakan momen tawa ketika penonton melakukan press screening.
Sinergi antara Bagus dengan karakter lainnya turut menghidupkan film ini. Bersama Yoram, dia akan terlihat seperti komedi tapi dengan Hana, Bagus mengerahkan keseriusannya demi memahami sudut pandang Hana.
Akan tetapi, yang menjadi highlight dari keseluruhan film ini adalah cerita yang dirangkai Yandy Laurens. Ada twist yang diprediksi, premis romansa yang berulang, kritik terhadap industri, tapi eksekusinya terasa segar untuk diikuti.
Film ini menyelipkan dua soundtrack utamanya sebagai prolog dalam film. Dua lagu itu adalah Bercinta Lewat Kata dari Donne Maula dan Sudut Memori dari Yura Yunita.
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi film romansa yang mengingatkan kita bahwa betapa indahnya sinema, betapa indahnya cerita romansa, dan betapa indahnya jatuh cinta.
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film tayang mulai hari ini, Kamis, 30 November 2023 di seluruh jaringan bioskop Indonesia.