Kampanye Perdana di Sidoarjo, Muhaimin Sempatkan Bermain Sepak Bola
SIDOARJO - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar menyempatkan diri bermain sepak bola bersama dengan sejumlah pemain Persebaya Legend di lapangan bola Wedoro, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kegiatan bermain bola tersebut merupakan salah satu rangkaian yang dilakukan Muhaimin mengawali hari pertama kampanye yang berlangsung di sejumlah daerah di Jawa Timur seperti Mojokerto, Sidoarjo dan juga Surabaya.
"Saya senang sekali bisa bertemu dengan idola lama, para legend-legend Persebaya. Hampir semua tim kami pemain timnas, mantan Persebaya sudah pensiun. Mereka adalah tokoh-tokoh bola di Jatim yang diidolakan pecinta bola," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 28 November.
Pihaknya ingin seluruh tokoh-tokoh sepak bola masa pensiun mendapatkan penghormatan, penghargaan pemerintah dan negara punya kewajiban untuk memberikan pelayanan perlindungan dan bantuan kepada para mantan atlet bola.
"Caranya bagaimana, karena mereka waktu bermain maksimal 4 tahun, setelah itu kemana. salah satunya asuransi kepada pemain bola," ujarnya.
Saat pertandingan bola tersebut, Muhaimin sempat mendapatkan dua kali tendangan penalti. Namun, hanya satu tendangan penalti saja yang berhasil dimanfaatkan hingga membuahkan gol.
"Saya grogi yang pertama makanya gagal. Makanya tidak perlu takut lawan yang penting wasit adil," katanya.
Baca juga:
- MK Bacakan Putusan Gugatan Usia Capres-Cawapres Gugatan Mahasiswa UNUSIA Besok
- Diragukan Masyarakat, Menkes Beberkan Fakta Ilmiah Nyamuk Wolbachia 'Penghadang' DBD Sudah Diakui Dunia
- Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Risiko Pneumonia Misterius yang Landa China
- Anies Kampanye di Bogor, Janjikan KPR Mudah Bagi Rakyat Kecil
Sementara Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, di Jatim pihaknya memiliki target yang tinggi minimal 60 persen untuk perolehan suara.
"Butuh usaha yang ekstra keras. Namun, kami yakin bisa mencapainya. Yakni dengan dukungan dari persatuan atau ukhuwah umat di Jatim," katanya.
Ia optimistis pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) sanggup menjadi magnet tersendiri untuk menarik semua kekuatan.
"Bukan hanya santri. Tetapi, juga seluruh kalangan," ujarnya.