Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Kematian Nanie Darham Diduga akibat Malapraktik
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dalam kasus meninggalnya Nanie Darham.
Sebagaimana diketahui, Nanie Darham, bintang film Air Terjun Pengantin, melakukan operasi sedot lemak di sebuah klinik kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan diduga alami malapraktik hingga berujung kematian.
"Pemeriksaan TKP operasi sedot lemak, pemeriksaan CCTV, dan beberapa dokumen sudah kami lakukan pemeriksaan terkait dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan operasi," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, pada Minggu, 26 November 2023.
Saat ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, baik dari pihak klinik dan para dokter yang saat itu turut melaksanakan kegiatan operasi.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap beberapa perawat yang ada di dalam klinik tersebut, baik yang terlibat langsung dalam kegiatan operasi maupun yang menerima pendaftaran korban.
"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga dari korban. Langkah lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis dari ambulans yang pada saat hari kejadian memberikan pertolongan dan membawa korban menuju ke rumah sakit," katanya.
Baca juga:
Tak sampai di situ, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit yang memberikan pertolongan di IGD.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan juga telah berkoordinasi dengan ikatan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
"Ikatan dokter di sini sebagai ahli dalam perkara tersebut. Pihak klinik yang melakukan operasi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan malapraktik operasi sedot lemak dialami oleh seorang bintang film Air Terjun Pengantin bernama Nanie Darham hingga berujung kematian.
Peristiwa itu terjadi di salah satu klinik kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu 21 Oktober 2023.