Kunjungan Fakfak Papua, Jokowi Resmikan Tugu Pancasila
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerja hari ketiganya di Papua dengan mengunjungi Tugu Pancasila Kampung Tanama, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Jumat 24 November.
Tiba sekitar pukul 06.50 WIT, Presiden kemudian disambut oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, dan Kepala Kampung Tanama Sukur Weripih.
Presiden Jokowi menandatangani prasasti Tugu Pancasila Kampung Tanama yang merupakan bentuk mengingat perjuangan para pahlawan yang berasal dari Kampung Tanama, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden.
“Tugu Pancasila ini sangat penting karena mengingat para pejuang yang berada di Kampung Tanama,” kata Kepala Kampung Tanama Sukur Weripih dalam keterangannya usai kegiatan.
Sukur berharap ke depannya, masyarakat dapat terus mengingat perjuangan para pahlawan meraih kemerdekaan dan terus berusaha bersama untuk membangun negeri.
“Saya mengajak masyarakat mari menghindari persoalan untuk membangun negeri,” tuturnya.
Setelah mengunjungi Tugu Pancasila, Presiden Jokowi melanjutkan kegiatannya menuju Kawasan LNG Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni untuk meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3.
Siang harinya, Kepala Negara akan menuju Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk melakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong.
Baca juga:
- Momen Jokowi Main Bola, Pakai Nomor Punggung 23 dan Tak Ada Pemain Berani Sleding Presiden
- Kasus Pencucian Uang Binance, Begini Respon Reku tentang Dampaknya
- Berhasil Produksi Green Hydrogen, PLN Siapkan Stasiun Pengisian di Sejumlah Daerah
- Menko Airlangga Yakin Program Kartu Prakerja Tetap Lanjut Tahun Depan
Setelah Papua, Presiden Jokowi akan terbang ke Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat untuk meresmikan pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas Kohati XXV Tahun 2023.
Turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan kerja hari ketiganya antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.