Promo Tiket Kereta Cepat Berakhir 30 November, Bakal Diperpanjang?
JAKARTA - Promo tiket kereta cepat Whoosh sebesar Rp150.000 untuk satu kali perjalanan akan segera berakhir pada 30 November mendatang. Adapun promo tersebut berlaku sejak pertengahan bulan Oktober.
Lalu apakah periode promo akan diperpanjang?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan untuk memutuskan apakah promo tiket kereta cepat ini diperpanjang atau tidak, pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan para pemangku kepentingan yang lain seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Masih nanti nunggu kan kebijakannya itu tidak hanya dari saya, dari Menhub (Budi Karya Sumadi) nanti,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 23 November.
Lebih lanjut, Erick mengatakan saat ini animo masyarakat sejak kereta cepat diresmikan sudah cukup besar. Apalagi, sambung Erick, sejak promo tiket Rp150.000 untuk kelas premium ekonomi diberlakukan.
“Ini peningkatannya (sudah tinggi), sudah habis terus tiketnya,” katanya.
Promo untuk Dorong Minta Masyarakat Naik Whoosh
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan promo tiket kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh seharga Rp150.000 untuk kelas premium economy. Promo ini diluncurkan bersamaan dengan peresmian penjualan tiket di aplikasi resmi yaitu Whoosh Kereta Cepat serta bekerja sama dengan aplikasi Access by KAI dan Livin by Mandiri.
Baca juga:
Adapun tiket promo ini untuk keberangkatan 18 Oktober sampai 30 November 2023. Promo ini diberikan sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi sebagai dampak tingginya penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan promo tersebut juga diberikan dalam rangka HUT KCIC yang ke-8 yang jatuh pada 16 Oktober 2023 serta mendorong penggunaan aplikasi mobile untuk pemesanan tiket khususnya Whoosh Kereta Cepat.
“Diharapkan melalui beragam promo tiket Kereta Cepat Whoosh yang dihadirkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari jalan raya ke transportasi publik berbasis rel khususnya kereta cepat,” ujarnya dalam peresmian penjualan tiket, di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 oktober.