Solana Lewat, Koin Meme BONK Melonjak 110% dalam Seminggu
JAKARTA - Solana, jaringan blockchain yang menawarkan kecepatan dan skalabilitas tinggi, kembali menarik perhatian pasar kripto. Salah satu faktornya adalah kenaikan harga mata uang kripto SOL, yang merupakan aset asli Solana, sebesar 90% dalam 30 hari terakhir.
Meski begitu, ada satu koin lain yang bahkan mengalahkan prestasi SOL, yaitu BONK. BONK adalah koin meme teratas di jaringan Solana, yang terinspirasi oleh koin meme populer lainnya seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) yang berjalan di Ethereum.
Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa harga BONK telah meningkat 110% dalam seminggu terakhir, mencapai level $0,00000383 pada Selasa, 21 November 2023. Sehari sebelumnya, BONK sempat mencetak rekor tertinggi baru di $0,00000539 (Rp83,13).
Harga BONK kemudian mengalami koreksi sebesar 29% dalam 11 jam, namun masih naik 1.700% dalam sebulan terakhir. Kenaikan harga BONK ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap koin meme di jaringan Solana, yang menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu konfirmasi yang lebih cepat dibandingkan dengan Ethereum.
Baca juga:
BONK diluncurkan pada Desember 2023, ketika ekosistem Solana sedang mengalami guncangan akibat insiden kegagalan sistem di bursa kripto FTX, yang merupakan salah satu pendukung utama Solana. BONK dirancang sebagai koin meme yang menyenangkan dan inklusif, dengan tujuan untuk membangun komunitas yang kuat dan loyal di jaringan Solana.
Pada awal Januari 2023, BONK berhasil menarik perhatian para pengguna dan pengembang Solana, yang mulai bangkit kembali setelah SOL pulih dari penurunan harga. Namun, BONK juga memiliki volatilitas yang tinggi, seperti halnya koin meme lainnya, yang membuatnya berisiko bagi investor yang tidak siap menghadapi fluktuasi pasar.
Belakangan ini, ada rumor yang beredar di media sosial bahwa BONK akan segera terdaftar di bursa kripto terbesar di dunia, Binance. Kendati begitu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Binance atau tim BONK mengenai hal ini. Meskipun demikian, rumor ini mungkin telah mendorong pergerakan harga BONK, yang sangat dipengaruhi oleh sentimen media sosial.