Tersangka Hoaks UAS Diperiksa Polisi karena Dapur Umum Rempang Diserahkan ke Kejaksaan
BATAM - Polda Kepulauan Riau menyerahkan dua tersangka kasus penyebar hoaks Ustaz Abdul Somad (UAS) diperiksa polisi karena memberikan bantuan berupa dapur umum untuk warga saat kericuhan Rempang kepada Kejaksaan Negeri Batam.
"Sudah diserahkan, tersangka bersama barang bukti (tahap II) ke Kejaksaan Negeri Batam, Senin (20/11) kemarin. Tersangka yang diserahkan, yakni BM (39) dan IW (52)," ujar Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Nasriadi di Batam dilansir ANTARA, Selasa, 21 November.
Sebelum penyerahan kedua tersangka, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan cek kesehatan dan antigen.
"Keduanya dinyatakan sehat sebelum kami serahkan ke Kejaksaan," kata dia.
Baca juga:
- Demo UMP DKI 2024 Ricuh, Buruh Merangsek Bobol Pagar Kantor Heru Budi
- MAKI Anggap Firli Bahuri Merasa Asing Saat Diperiksa di Bareskrim Gara-gara Tak Diistimewakan
- Transjakarta Alihkan 2 Rute Bus Imbas Demo Buruh Tuntut Kenaikan UMP
- Temani Yasonna Hadiri Rapat Kerja, Wamenkumham Eddy Hiariej Disindir DPR soal Status Tersangka KPK
Sebelumnya pada Rabu (27/9), kedua orang ini ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dengan menyebarkan berita hoaks Ustaz Abdul Somad (UAS) diperiksa dan ditangkap polisi karena memberikan bantuan berupa dapur umum untuk warga Rempang.
Kepada polisi, kedua tersangka mengaku menyebarkan berita bohong tersebut karena tersulut emosi setelah mendengar adanya kabar Ustaz Abdul Somad dipanggil dan diperiksa kepolisian.
Keduanya mengaku sebagai orang yang sangat mengagumi Ustadz Abdul Somad sehingga saat mendengar ada kabar dari orang lain yang mereka tidak mengetahuinya, maka mereka kemudian mengunggah dan menambahkan kata-kata yang bersifat provokasi.
"Mendengar itu tersangka ini mengaku emosi dan sengaja mengunggah dengan tulisan-tulisan yang mengajak atau memprovokasi," katanya.