7 Bakteri Berbahaya di Toilet
YOGYAKARTA – Ada banyak bakteri berbahaya di toilet. Bakteri tersebut bisa jadi pemicu gangguan kesehatan terhadap penggunanya. Bahkan, bakteri yang ada di toilet atau kamar mandi jumlahnya tak terhitung.
Bakteri Berbahaya di Toilet
Bakteri yang ada di toilet bisa bersarang di kakus, bak mandi, lantai, dinding, dan masih banyak lagi. Berikut ini daftar bakteri berbahaya yang banyak ditemukan di area toilet.
- Escherichia Coli
Escherichia coli atau biasa disebut e.coli adalah bakteri yang cukup akrab di telinga. Bakteri ini memang tidak selalu berbahaya karena di dalam tubuh manusia, bakteri ini membantu melancarkan pencernaan. Namun berbeda jika e.coli yang ada di toilet.
Bakteri e.coli di toilet memicu gangguan kesehatan seperti mual, sakit perut, diare, bahkan mampu memicu infeksi saluran kemih. Bakteri ini mudah berkembang biak di toilet mengingat tempat tersebut digunakan sebagai sarana buang air.
- Campylobacter
Bakteri campylobacter bisa ditemukan di lantai kamar mandi dan toilet. Campylobacter bisa jadi pemicu diare hingga demam dan sakit perut. Infeksi bakteri akan semakin mudah terjadi pada manusia dengan imun yang sedang turun.
- Streptococcus
Keberadaan streptococcus di toilet memicu beberapa penyakit yang berbahaya misalnya radang tenggorokan. Selain itu bakteri ini juga memicu penyakit lain seperti pneumonia, meningitis, hingga endokarditis. Bakteri ini sebenarnya bisa tumbuh di dalam tubuh manusia, namun berbeda kasus jika bakteri yang hidup di ruangan toilet.
- Staphylococcus Aureus
Biasanya bakteri staphylococcus aureus ada di lantai toilet atau kamar mandi. Bakteri ini memicu infeksi staph yang menjadi penyebab terbesar munculnya sakit kulit seperti bisul atau jenis infeksi lain. Penyakit yang dipicu oleh bakteri ini mudah menular dengan cepat sehingga cukup berbahaya. Gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus seperti mual diikuti muntah, hingga sakit perut.
- Shigella
Bakteri shigella memicu penyakit shigellosis, yakni penyakit yang membuat penderitanya mengalami infeksi di usus. Saat kondisi itu terjadi harus segera ditasngani karena dapat memicu penyakit lain yakni disentri. Bakteri shigella cukup berbahaya dan mengancam. Oleh karena itu Anda harus mewaspadai keberadaan bakteri ini.
- Salmonella
Seperti namanya, bakteri ini pemicu penyakit salmonellosis. Infeksi salmonella biasanya menyerang anak-anak dan orang dewasa dengan imun lemah. Gangguan kesehatan yang biasanya terjadi akibat salmonella seperti demam, diare, hingga sakit perut.
Baca juga:
- Ortu Harus Tahu, Anak-Anak yang Kurang Bermain Meningkatkan Kecemasan dan Depresi
- Mengaku Sedang Semangat Olahraga, Intip 7 Potret Cantik Anya Geraldine
- Lebih dari Rangsangan Fisik, Begini Teknik Meningkatkan Kenikmatan Seksual Menurut Penelitian
- Menurut Sains, Begini 7 Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Efektif
- Clostridium Difficile
Bakteri clostridium difficile atau C. difficile ialah bakteri patogen yang hidup di area lembab dan kotor. Infeksi bakteri ini dapat memicu sakit seperti diare, demam, hingga radang usus. Bakteri ini juga dapat menyerang seseorang pengguna antibiotik dalam jangka panjang.
Untuk menghindari bakteri berbahaya di toilet, pengguna disarankan untuk membersihkan toilet seminggu dua kali. Pembersihan dilakukan menggunakan sabun khusus toilet. Bersihkan pula area yang sulit dijangkau. Selain itu bersihkan area yang sering tersentuh kulit seperti pegangan pintu, kakus, bak mandi, gantungan baju, dan sebagainya.
Selain terkait bakteri berbahaya di toilet, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.